Sebanyak 87 Anak Yatim/piatu Umat Kristen se Kota Tanjungbalai menerima santunan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai. Penyerahan disaksikan langsung Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH didampingi Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung, Kadis Kominfo Walman Riadi P Girsang, Para Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Lingkungan, Orang tua/wali serta pembina Yayasan Budi Murni Lisbet Siagian yang dilaksanakan di Komplek Budi Murni, Tanjungbalai (Kamis, 13/2/2020)
Tiba dilokasi, Wali Kota dan rombongan langsung disambut anak yatim dan orangtua sembari mengucapkan horas kepada seluruh undangan yang hadir.
Program ini dalam rangka menindaklanjuti Program Pemerintah Kota Tanjungbalai Peduli Anak Yatim (PENTATIM) di Kota Tanjungbalai,
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyaksikan langsung penyerahan santunan dan sertifikat PENTATIM kepada 87 Anak Yatim/Piatu yang berasal dari 61 pemberi santunan (ASN) Pemkot Tanjungbalai.
Dalam sambutannya Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial mengatakan Program Pemtatim ini hasil bincang – bincang saya dengan Wali Kota Bengkulu dan satu satunya Wali Kota yang membuat program Pentatim ini.
“Program ini tidak menggunakan Dana APBD akan tetapi dari ASN Tanjungbalai yang bergotong – royong mengumpulkan dananya untuk diberikan kepada anak yatim. Bagi anak yatim nantinya ada ASN yang lupa memberikan santunan supaya melapor kepada bapak keplingnya masing-masing dan kemudian mengingatkan ASN yang lupa memberikan santunannya untuk segera ditindaklanjuti,” Ujar Wali Kota
Saya juga akan berkoordinasi dengan DPRD dan Perbankan dan sudah kami rancang tahun depan agar uang untuk anak – anak yatim menggunakan buku tabungan dan langsung masuk ke buku tabungan masing masing. Dalam kesempatan ini saya juga mengajak anak anakku sekalian, nanti saya akan melaksanakan nonton bareng seluruh anak yatim/piatu yang berjudul “Selembar itu berarti” sebuah film yang bagus dan saya yakin usai menyaksikan tayangan film tersebut anak anakku sekalian dapat terinspirasi dari kisah yang ditayangkan, Ujarnya
Bapak ibu sekalian, harapannya melalui program ini tentunya saya berharap dapat terus berkelanjutan, siapapun yang menjadi Wali Kota kedepannya hendaknya melanjutkan kegiatan yang positif ini, sehingga mudah-mudahan Allah SWT akan senantiasa menurunkan rahmat dan nikmatNya di Kota yang kita cintai ini.
Kepada orang tua kandung/Wali dan anak yatim penerima santunan, Insyaallah akan dibuatkan rekening nantinya, sehingga mempermudah proses pelaksanaan PEMTATIM ini dan kemudian untuk pelaksanaaan pada bulan mendatang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 10 sampai selambat-lambatnya tanggal 15 setiap bulannya. Mudah-mudahan para ASN Pemerintah Kota Tanjungbalai diberikan kesehatan dan rezki yang baik dan berlipat ganda dari Allah SWT. Amin, ujarnya
“Mari sama-sama kita muliakan anak yatim yang ada di Kota Tanjungbalai melalui program PENTATIM”
Saya juga mengimbau kepada masyarakat kota Tanjungbalai yang beragama apapun apabila ada anak yatim/piatu untuk segera melaporkan kepada pihak Kepala Lingkungan ditempat tinggalnya masing masing, pihak kelurahan, maupun kecamatan ataupun datang langsung ke Bagian Kesejahteraan Sosial setdakot Tanjungbalai di Kantor Wali Kota Tanjungbalai untuk segera memproses pendataan anak tersebut.
“Kalau ada anak anak yatim/piatu yang masih membutuhkan perhatian tolong disampaikan pihak terkait untuk segera meninjau kondisinya,” katanya.