Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH menghadiri Rapat Pembahasan Penyusunan Kajian Potensi Kota Tanjungbalai dalam peningkatan ekonomi masyarakat Tanjungbalai yang dihadiri Wakil Wali Kota Drs.H Ismail, Forkopimda Tanjungbalai, Kepala Bea dan Cukai Fuad Fauzy, GM. PT Pelindo Cabang Tanjungbalai Aulia Rahman serta Tim Kajian dari Universitas Sumatera Utara (USU), Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung dan Para Kepala OPD. Pertemuan yang digelar di Aula II Kantor Wali Kota dipimpin langsung Oleh Wali Kota Tanjungbalai (Selasa, 2/10/2018).
Dr. Ridwan Hanafiah SH,MA selaku Ketua Pusat Kajian Selat Malaka Sumatera Utara mengatakan USU dalam hal ini menjalin kerjasama dengan Pemko Tanjungbalai dalam menggali Potensi Ekonomi yang ada dan akan dikembangkan di Kota Tanjungbalai. Riset yang akan dilakukan difokuskan pada sektor Ekonomi dan Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, Hukum, Politik dan Kebijakan Maritim. Nantinya Tim usai pertemuan ini akan meminta data dan melihat langsung ke Instansi terkait dalam membuat laporan Kajian yang akan diseminarkan paling tidak sekali di Pemko Tanjungbalai yang selanjutnya akan menjadi Rekomendasi ke Pemerintah Pusat.
Dia juga menyampaikan bahwasanya Kota Tanjungbalai memiki potensi yang baik, hal ini dapat dilihat dari sumber daya pendidikan masyarakat hanya saja hal ini masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan training/pelatihan-pelatihan pada anak-anak muda, supaya anak-anak muda di Kota Tanjungbalai ini dapat melakukan usaha-usaha yang pada intinya untuk meningkatkan kesejahteraan. Sebab, peningkatan SDM bukan hanya tanggung jawab dari pada Akademisi khususnya Universitas Sumatera Utara sebagai lembaga pendidikan tinggi yang dalam hal ini memberikan kontribusi riset dan pemikiran kepada masyarakat Kota Tanjungbalai, Papar Ridwan Hanafiah.
Kami nantinya akan kelapangan dulu dalam melakukan riset khususnya Stakeholder Terkait Bea Cukai, Pelindo, Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai-Asahan, Polres Tanjungbalai dan Masyarakat Tanjungbalai. Kita berharap hasil yang didapat nantinya merupakan hasil yang valid dan dapat menjadi dasar rekomendasi kita ke Pemerintah Pusat. Harapannya, penyusunan Kajian ini akan selesai paling lama dalam waktu 3 bulan. Kami juga berencana akan menulis hasil riset ini dan membawanya dalam seminar Riset internasional, sebut Ridwan Hanafiah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Leiden Butar-butar mengatakan menyambut baik rencana ini, Kami berharap kajian ini dapat dengan cepat diselesaikan. Hal ini merupakan keinginan kita bersama bagaimana mengembalikan Kota Tanjungbalai sebagai Kota Dollar yang dulunya, pada intinya kami berharap ekonomi masyarakat tanjungbalai dapat meningkat sehingga daya tarik kota ini semakin naik lagi, sebut Leiden Butar-butar.
Hal serupa juga diungkapkan Wakil Wali Kota Drs. H Ismail bahwasanya kunci utama dalam membangun dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat yakni Komitmen bersama dari semua pihak dan masyarakat dalam mewujudkan Kota Tanjungbalai yang Maju dan Sejahtera.
Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial mengapresiasi upaya dan keinginan Tim Kajian Selat Malaka dari USU yang siap membantu Pemko Tanjungbalai dalam mewujudkan Tanjungbalai “BERSIH” berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis. Dalam waktu dekat Pemko Tanjungbalai akan membentuk Tim Kajian yang terdiri dari Pemerintah Kota Tanjungbalai, Tim Kajian USU dan Forkopimda.
Semoga apa yang kita bahas dalam pertemuan kali ini dapat berjalan sesuai harapan kita bersama dalam menjadikan Tanjungbalai Kota Perdagangan dan Jasa yang maju, sehingga hasilnya juga dapat dirasakan oleh masyarakat, Ujar Wali Kota.