Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXVII, Wali Kota Tanjungbalai Ajak tingkatkan Ukhuwah Islamiyah antar Umat di Sumut

Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXVII, Wali Kota Tanjungbalai Ajak tingkatkan Ukhuwah Islamiyah antar Umat di Sumut

Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH menghadiri Pembukaan MTQ Nasional XXVII tahun 2018 yang dilaksanakan di Arena Utama (ASTAKA), Jalan Willem Iskandar, Medan, minggu malam (7/10/2018). Acara yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani, Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

“Maka dengan mengucap bismilahirrahmanirrahim, saya resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional yang Ke-27 tahun 2018,” kata Presiden Jokowi saat resmi membuka Pelaksanaan MTQN XXVII di Provinsi Sumatera Utara.

Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial mengucapkan selamat dan sukses kepada Provinsi Sumatera Utara atas pelaksanaan MTQ Nasional XXVII di Kota Medan. Kota Tanjungbalai yang merupakan salah satu Daerah di Sumatera Utara sangat mendukung dan turut andil dalam pagelaran MTQN XXVII tahun ini, dimana dalam pelaksanaan MTQN XXVII Pemko Tanjungbalai turut serta saat menyambut Para Tamu dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) baik Rombongan Kafilah maupun Gubernur Kepri beserta Jajarannya. Ini adalah bentuk Sinergitas dan Peran serta Pemkab/Pemko di Wilayah Sumatera Utara yang sangat baik dan penuh kebersamaan dalam membangun Sumut menjadi Provinsi yang Maju dan Sejahtera.

Saya berharap Pelaksanaan MTQN XXVII tahun ini membawa berkah bagi Provinsi Sumatera Utara dibawah pimpinan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajeckshah nantinya para Qori dan Qori’ah Terbaik Provinsi Sumut dapat meraih Prestasi sebagai Juara Umum MTQ Nasional XXVII di tahun 2018 ini, Sebut Wali Kota Tanjungbalai.

H.M Syahrial juga mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya umat islam untuk menjaga Kerukunan Umat dan Cinta Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya membumikan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, Ujar Wali Kota Tanjungbalai.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman mulia umat Islam untuk keluar dari fase penuh kebodohan menuju nur atau cahaya yang sangat terang. Al-Qur’an juga menjadi petunjuk bagi manusia dan penjelasan tentang yang hak dan bathil.

Bahkan, sambungnya, Al-Qur’an menjadi sumber inspirasi bagi ulama dan akademisi untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang akhirnya kemajuan bagi kehidupan manusia.

Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk memandang MTQ bukan hanya sebagai acara rutinan dan ajang adu kepintaran, melainkan lebih dari itu, menjadikan MTQ sebagai suntikan energi bagi umat Islam di Indonesia untuk membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Marilah kita merenungkan dan memahami maknanya dan bagaimana setelah itu kita menjalankan petunjuk dalam Al-Qur’an untuk memperkokoh akhlakul karimah, membangun kehidupan yang beradab menerapkan ide-ide besar, ide-ide yang mulia dalam Al-Qur’an untuk kemaslahatan umat dan bangsa Indonesia,”ucapnya.

Ia berharap, MTQ ini menjadi salah satu sumber kesejukan sehingga terjalin dengan baik ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah. Menurut Jokowi, membaca Al-Qur’an seharusnya mendatangkan kedamaian, mendengarkannya menghadirkan ketenteraman hati, sehingga perasaan ketenagan tersebut bisa dirawat dan ditularkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya percaya dengan itu tidak ada lagi hoaks, memfitnah, caci mencaci di antara umat, tidak ada lagi gesekan antar sesama saudara se bangsa dan se tanah air indonesia yang semua itu kadang terjadi hanya karena urusan kecil, beda politik ego kita
Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Kehadirannya menjadi berkah dan membawa kebaikan bagi umat dan Indonesia.

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat Indonesia menjaga kerukunan, persauadaraan, dan persatuan.

“Kerukunan, persaudaraan, dan persatuan adalah kekuatan utama bangsa Indonesia untuk bergerak maju dan menjadi sumber energi untuk menuju Indonesia yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan Pemukulan Bedug oleh Presiden Joko Widodo disambut tepuk tangan dari Ribuan Undangan yang hadir.