Permasalahan narkoba merupakan permasalahan bersama bangsa ini yang semakin hari terus mengancam generasi bangsa . dibutuhkan kerja sama dari semua pihak di lintas sektor untuk mendukung program pencegahan, pemberantasan penyalah gunaan narkoba. Senada dengan hal tersebut BNN Kota Tanjungbalai melalu Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyaraat (P2M) melaksanakan rapat kerja pemberdayaan masyarakat anti narkoba bersama instansi pemerintah yang ada di wilayah Kota Tanjungbalai. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari sejumlah peserta yang merupakan para pejabat yang hadir.
Pemerintah Kota Tanjungbalai yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung S.Sos,M.I.Kom menghadiri kegiatan tersebut yang dilaksanakan di Raja Bahagia Resto, Jalan Arteri, Tanjungbalai (Kamis, 18/10/2018). Rapat kerja yang dihadiri 40 orang peserta perwakilan dari berbagai instansi.
Rapat kerja kali ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala BNN Kota Tanjungbalai AKBP. H. Eddy Mashuri Nasution SH,MH. Acara yang juga dihadiri oleh Danlanal TBA Letkol Laut (P) Rapitno MTR (Hanla), Mewakili Kapolres Tanjungbalai.
Dalam sambutannya Wali Kota Tanjungbalai yang diwakili Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung, menyampaikan bahwa permasalahan narkoba menjadi sangat krusial karena status Negara kita sudah darurat narkoba. Ia menambahkan bahwa berbagai zat adiktif baru mulai berkembang dan mudah ditemui di kalangan masyarakat bahkan sampai dengan saat ini anak usia sekolah pun banyak yang menjadi korban penyalah guna narkoba. Hal ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi kita sebagai aparatur Negara. Dibutuhkan kerja sama secara intens melalui kegiatan-kegiatan seperti ini untuk terus memantau kondisi masyarakat yang ada di lingkungannya.
Pemerintah Kota sangat mendukung penuh kegiatan ini dan berharap sinergitas dan koordinasi antar instansi baik Kepolisian, BNN Kota Tanjungbalai, TNI, Pemerintah Kota Tanjungbalai bersama semua pihak dan masyarakat terus terjalin dan bersama-sama menolak keras peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Tanjungbalai yang saat ini sangat memprihatinkan dan merusak masa depan anak bangsa, Sebut Nurmalini Marpaung.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Tanjungbalai Eddy Mashuri menyampaikan bahwa dengan membangun sinergitas di lintas instansi dapat membantu menekan angka penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya yang ada di Kota Tanjungbalai. Saya berharap melalui kegiatan ini nantinya mendapat dukungan dari Pemko Tanjungbalai melalui penyebarluasan informasi tentang bahaya narkoba melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dan para siswa dan juga para ASN Kota Tanjungbalai sebagai langkah antisipasi mencegah peredaran dan Penyalagunaan narkoba, sebut Eddy Mashuri.
BNN Kota Tanjungbalai berharap kepada seluruh peserta melalui kegiatan ini senantiasa membangun koordinasi demi suksenya program P4GN di wilayah Kota Tanjungbalai.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh beberapa narasumber terkait dengan pemberdayaan masyarakat anti narkoba. Dalam sesi pemberian materi tersebut nampak sejumlah peserta sangat antusias mengikuti bahkan aktif dalam mengutarakan pertanyaan seputar narkoba dan bagaimana cara pencegahannya secara dini dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya narkoba secara berkesinambungan. Kegiatan rapat kerja pemberdayaan masyarakat anti narkoba yang berlangsung di Kota Tanjungbalai ini berakhir pada pukul 12.00 Wib dengan di tutup materi terakhir yang berasal dari Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Tanjungbalai Hamzah, S. Sos