Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Drs.H Ismail menghadiri Pertemuan City Sanitation Summit (CSS) XVIII / tahun 2018 digelar di Hotel BW Luxury, Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi, 24-25 Oktober 2018.
Sejumlah agenda yang dilangsungkan pada acara yang diikuti oleh sebanyak 482 bupati dan walikota se lndonesia yang tergabung dalam Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), dimana satu diantaranya adalah Kota Tanjungbalai.
Beberapa hal yang menjadi agenda pada perhelatan CSS XVIII, yakni Pleno Arahan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga, serta Deputi Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawira Dinata, dengan topik bahasan ‘Peran Pokja Nasional PPAS Dalam Upaya Kolaborasi Untuk Pencapaian SDGs, yang dimoderatori oleh Walikota Bontang Neni Moerniaeni.
Kemudian Sesi Berbagi Mitra (Sharing Partner) berupa Pemaparan Pembelajaran Dari Mitra Pembangunan Sanitasi dengan narasumber yakni Deputy Director Water Sanitation KIAT Jim Coucouvinis, juga Program Leader Voice for Change Partnership SNV Husnul Maad, Ketua Forkalim Subekti, dari PT. Avekode lnternational Ng Kim Ciau, serta Deputy Director Center for IMT-GT Balamurugan Ratha Krishnan, yang dimoderatori oleh Alwis Rustam.
Sedangkan pada Sesi Berbagi (Sharing Session) Kepala Daerah, berupa Pembelajaran dan Pengalaman Daerah Dalam Pembangunan Sanitasi, menampilkan sejumlah Kepala Daerah yang berbagi cerita dan pengalaman terkait keberhasilan Kabupaten/Kota ODF 100%.
Acara ini dipandu oleh Kasubdit Sanitasi Kementerian PPN/Bappenas Laisa Wahanudin sebagai moderator.
Sementara itu, pada Rabu (24/10) malam, digelar acara Welcome Dinner sekaligus ucapan selamat datang dari Walikota Jambi Syarif Fasha, selaku tuan rumah.
Walikota Jambi mengucapkan terimakasih kepada seluruh bupati dan walikota anggota AKKOPSI yang telah berkenan hadir mengikuti kegiatan CSS XVIII di Kota Jambi, sekaligus berharap seluruh peserta CSS XVIII dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama di Kota Jambi dengan baik.
Acara tersebut juga diisi dengan fashion show batik Jambi oleh para bujang dan gadis Jambi serta berbagai pentas seni tradisional baik musik maupun tari-tarian khas Melayu Jambi.