Hal ini dikatakan Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH saat menghadiri acara “Port Community and Sharing Session” yang digelar PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 di Tresya Hotel, Tanjungbalai (Kamis, 22/11/2018). Acara yang juga dihadiri coorporate Secretary Pelindo I Jakarta M. Eriansyah, GM PT.Pelindo I Tanjungbalai Aulia Rahman, Instansi Vertikal, Pimpinan OPD, Camat, Lurah, OKP dan Para Pengusaha Kota Tanjungbalai.
Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial mengatakan saat ini Pemerintah Kota Tanjungbalai fokus dalam penyelesaian Jalur Lingkar Utara yang merupakan Jalur alternatif utama yang akan digunakan sebagai Jalur Transportasi menuju Pelabuhan Teluk Nibung. Hal ini dalam upaya meningkatkan Penataan Kota dan Perekonomian masyarakat, sebut Wali Kota.
Salah satu tahapan yang dikerjakan Pemko Tanjungbalai pada TA 2018 ini melaksanakan pengaspalan dengan konstruksi hotmix di 3 titik, dari mulai Kelurahan Sungai Raja hingga Kapias Pulau Buaya yang menelan anggaran Rp 14 miliar lebih bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkar Utara sudah dimulai sejak 2010 dan terus dilanjutkan hingga saat ini 2018, kita berharap penyelesaian jalan Lingkar Utara dapat segera selesai termasuk penyelesaian Jembatan Silo III yang dalam pengerjaan saat ini. Pengerjaan sarana pendukung menuju Pelabuhan Teluk Nibung juga telah diselesaikan dengan perbaikan jalan yos sudarso di kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung sepanjang 700 Meter dengan Metode Rigid Beton oleh Balai Besar Jalan Nasional. Apa yang dilakukan ini merupakan perioritas Pemko dalam mendukung Infrastruktur menuju Pelabuhan Teluk Nibung, Kata H.M Syahrial.
Pemko Tanjungbalai akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan PT. Pelindo I Tanjungbalai dalam penyelesaian sarana dan prasarana pendukung Pelabuhan Penumpang Teluk Nibung. Pemko Tanjungbalai juga telah bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam membuat Kajian terkait Pelabuhan Teluk Nibung, diharapkan nantinya Kajian tersebut dapat menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat guna menaikkan kembali arus ekspor impor barang dari pelabuhan Teluk Nibung, Tanjungbalai yang akhir-akhir ini tampa lesu, ujar Wali Kota.
Sementara itu, GM PT. Pelindo I Tanjungbalai Aulia Rahman mengatakan GM acara ini merupakan inisiatif langsung dari Pelindo Pusat dalam rangka meningkatkan sinergitas dan koordinasi Pemerintah Kota Tanjungbalai dengan PT. Pelindo I dan seluruh Stakeholder dan Harapannya dengan penataan terminal penumpang ini bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan sehingga juga semakin meningkatkan arus penumpang di pelabuhan ini serta meningkatkan gairah perekonomian masyarakat tanjungbalai nantinya,” ungkapnya.
Aulia Rahman menjelaskan bahwa arus penumpang hingga Oktober 2018 mencapai 52.028 orang yang naik turun melalui Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dengan tujuan Port Klang dan Port Hutan Melintang, Perak.
“Penataan Terminal Penumpang untuk kenyamanan para penumpang. Saat ini progress pembangunannya sudah selesai dan sedang dalam proses pembuatan interior,” kata GM Pelindo Tanjungbalai.