Wali Kota Tanjungbalai Menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI

Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH. Acara penganugerahan yang dilaksanakan di Gorontalo (Rabu, 20/12/2018). Anugerah ini diberikan karena Wali Kota Tanjungbalai dinilai berhasil dalam upaya pembangunan kesejahteraan sosial dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Tanjungbalai.

Tanda Kehormatan dari Presiden ini diserahkan Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita pada puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Lapangan Limboto Sport Center, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Untuk tahun ini, Presiden menganugerahkan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 14 nama yakni Wali Kota/Bupati yakni Wali Kota Tanjungbalai, Wali Kota Padang, Bupati Lima Puluh Kota, Bupati Agam, Bupati Dharmasraya, Bupati Lebak, Bupati Tabalong, Bupati Gorontalo, Kemudian 3 Kepala Dinas Sosial yakni Kadis Sosial Provinsi Jawa Timur, Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Kadis Sosial Kabupaten Bandung serta Ketua TP.PKK Provinsi Gorontalo, Ketua TP.PKK Kabupaten Pesisir Selatan dan LKS Ketua Yayasan Sosial Pelayanan Kasih (YPSK) Anugerah Tanjung Pinang.

Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial merupakan satu satunya Kepala Daerah dari Provinsi Sumatera Utara yang berhasil meraih Penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial ini.

Dengan penghargaan yang diberikan ini diharapkan semakin memotivasi untuk terus meningkatkan pembangunan kemanusiaan maupun kesejahteraan sosial di daerah masing-masing.

Dalam sambutannya, Mensos Agus Gumiwang mengatakan Kesetiakawanan sosial pada hakekatnya adalah kepekaan sosial untuk mau peduli, mau berbagi dan bersikap toleran. Inilah yang senantiasa dan terus menerus digelorakan sebagai bagian dari karakter bangsa Indonesia.

“HKSN yang jatuh pada 20 Desember setiap tahun adalah momentum yang mengingatkan kita semua untuk selalu menghidupkan rasa kesetiakawanan sosial dalam diri kita, bahwa setiakawan itu keren, dan menjadi nafas dari keberlangsungan bangsa ini,” harapnya.

“Pemerintah menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para tokoh, Wali Kota/Bupati, individu, Lembaga, dan kelompok yang telah menjadi inisiator, pelopor, dan berkarya sepenuh hati di bidang tugasnya masing-masing.

Saya berharap generasi muda dapat menjadikan mereka sebagai inspirasi untuk terus melakukan yang terbaik untuk diri sendiri, lingkungan sekitar dan bangsa ini,”ujar Mensos Agus Gumiwang.

Penghargaan yang diberikan meliputi Penghargaan Kesetiakawanan Sosial, Penghargaan Pemberdayaan Ekonomi Produktif, Penghargaan Penyaluran Rastra Terbaik, Penghargaan Pekerja Sosial Masyarakat Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018 Jemi Darmawan, dan Karang Taruna Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungbalai usai menerima Penghargaan Satylencana Kebaktian Sosial mengatakan terimakasih dan syukur atas apa yang telah diraih Pemerintah Kota Tanjungbalai ditahun 2018 ini, hal ini sangat spesial buat saya secara pribadi dan masyarakat kota Tanjungbalai khususnya. Penghargaan ini adalah yang pertama untuk “Satylencana Kebaktian Sosial” dan menjadi penghargaan kedua usai sebelumnya kemaren Pemko Tanjungbalai juga menerima Penghargaan “Anugerah Parahita Ekapraya” dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Sehari sebelumnya di Istana Wapres, Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial juga menerima penghargaan “Anugerah Parahita Ekapraya” dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”

Anugerah Satyalancana Kebaktian Sosial yang diterima karena Wali Kota H.M Syahrial dinilai berhasil dalam peningkatan kesejahteraan dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Tanjungbalai melalui pelaksanaan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH), bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu, lansia dan disabilitas, penanganan dan penanggulangan bencana serta pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan pelatihan dan ketrampilan usaha ekonomi, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

H.M Syahrial menyebutkan, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial sangat perlu dilakukan bersama.”Stakeholder lainnya juga bertanggungjawab menanganani masalah tersebut. Semua pihak harus peka terhadap masalah-masalah sosial. Saya berharap semua pihak untuk saling bersinergi, guna tercapainya pembangunan yang adil, merata sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kota Tanjungbalai,”katanya.

Dengan diterimanya dua penghargaan selama dua hari ini tidak membuat Pemerintah Kota Tanjungbalai dan seluruh OPD puas, akan tetapi semakin bersemangat untuk lebih meningkatkan kualitas Pelayanan masyarakat, Kinerja dan Program program Sosial yang langsung dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Artinya Pemerintah Kota Tanjungbalai akan bekerja lebih efektif melaksanakan program-programnya jika dilakukan bersama-sama buat kepentingan bersama. Karena membangun Tanjungbalai tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tapi perlu sinergi dan gotong royong oleh semua pihak,”pungkasnya.