Wali Kota H.M Syahrial Pimpin Rakor Forkopimda

Pemerintah Kota Tanjungbalai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tanjungbalai awal tahun 2019. Rakor yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH dihadiri Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai Leiden Butar-butar, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai,SH.S.I.K, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Ropitno M.Tr.Hanla, Kajari Tanjungbalai Zullikar Tanjung SH,MH, Ketua Pengadilan Negeri Vera Yetti Magdalena SH,MH, Ketua Pengadilan Agama Drs. Abdul Rauf dan Mewakili Dandim 0208/AS Mayor Inf. Indra Bakti (Pabung) digelar di ruang kerja Ketua Pengadilan Negeri (Kamis, 17/1/2019).

Wali Kota Tanjungbalai menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Pemko Tanjungbalai bersama unsur Forkopimda yang pada intinya berkeinginan kuat dalam menciptakan Kondusifitas dan peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kota Tanjungbalai.

Salah satunya perhatian Forkopimda adalah penyelesaian terkait Impor barang/produk tertentu ke Kota Tanjungbalai, bahwasanya Forkopimda sepakat terkait hal tersebut sebelumnya Pemko Tanjungbalai juga telah melaksanakan Kajian Akademis bekerjasama dengan USU dan juga telah melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Luar Negeri guna mencari solusi terbaik dalam mengatasi persoalan ini. Namun pada dasarnya, kita sepakat akan berpegang teguh pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-Dag/Per/7/2015 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas, sebut Wali Kota H.M Syahrial.

Ditambahkan Wali Kota lagi, apabila ada peraturan maupun kebijakan yang lain ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan tidak bertentangan dengan Hukum yang ada, kita akan upayakan dan perjuangkan. Kita akan cepat merespon hal ini, mengingat Pemko Tanjungbalai berkeinginan kuat bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat tanjungbalai yang merupakan daerah Jasa dan Perdagangan. Kita akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat menjadikan Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai menjadi pelabuhan alternatif Ekspor Impor selain Pelabuhan Belawan di Medan dan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara.

Forkopimda juga menyampaikan kepada masyarakat Kota Tanjungbalai untuk menjaga Kondusifitas dan Kedamaian jelang Pelaksaan Pemilu 17 April mendatang, kita berharap pesta demokrasi benar-benar menjadi Pesta Rakyat. Mari kita jaga kerukunan dan kedamaian di Kota Tanjungbalai, Perbedaan pilihan adalah hal biasa dan merupakan dinamika yang pada akhirnya menyebabkan konflik ditengah masyarakat