Chairil Kahfi (6) anak semata wayang dari pasangan Ali Kahfi Caniago (29) dan Rahmayani (28), yang Tenggelam pada Senin Sore (21/1/2019) yang lalu di Sungai Kapias Batu 8, Akhirnya Ditemukan. Jasad Korban ditemukan di daerah Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, tepatnya disungai yang berada dibelakang SMK Negeri 3 Tanjungbalai, Kamis Sore sekitar Pukul 18.15 Wib (24/1/2019).
Berdasarkan Keterangan dari Ali Kahfi Caniago (Orangtua Korban), Jenazah anaknya (Chairil Kahfi) ditemukan oleh seorang warga yang hendak mandi dipinggir sungai. Warga yang melihat jenazah tersebut pun langsung menghubungi Pihak Keluarga Korban. Berdasarkan informasi tersebut, Keluarga Korban langsung menuju lokasi penemuan Jenazah dan langsung membawanya kerumah duka di Gang Jurung, Lingkungan II, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung.
Sekitar pukul 20.00 Wib, usai dimandikan dan dikafani, Jenazah Chairil Kahfi langsung dibawa ke tempat pemakaman yang berada di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso menggunakan Mobil Ambulan milik BPBD Kota Tanjungbalai. Turut mengantarkan almarhumah Chairil Kahfi kepemakaman yakni pihak Keluarga, kerabat dan masyarakat setempat. Proses Pemakaman berlangsung lama disebabkan Jenazah tiba di Lokasi Pemakaman sebelum dilakukan penggalian. Pemakaman selesai dilaksanakan sekitar Pukul 22.30 Wib
Kepala BPBD Tanjungbalai, M. Ridwan Parinduri, S. STP, M. Si menjelaskan, penemuan jasad korban Chairil Kahfi pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak mandi dipinggir sungai tepatnya dibelakang SMK Negeri 3. Berdasarkan keterangan warga tersebut BPBD Tanjungbalai langsung menerjunkan Tim untuk menuju rumah duka guna membantu evakuasi dan proses pemakaman almarhum. Almarhum Chairil Kahfi usai dimandikan dan disholatkan langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum yang berlokasi di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso. “Kita (BPBD) membantu memfasilitasi Pemakaman Jenazah Korban dari rumah duka menuju lokasi Pemakaman di TPU yang berlokasi di Kelurahan Sei Raja,” Papar M. Ridwan Parinduri.
Sebelumnya, upaya pencarian korban dilakukan sejak Senin Sore (21/1/2019), sekitar pukul 16.00 Wib hingga malam hari selama 3 hari dibantu Masyarakat dan Himpunan Pemuda Islam Peduli Sosial (Himpipsos), Ujar Kepala BPBD Tanjungbalai