BPBD Tanjungbalai Terjunkan Personil Sisir Sungai Silau Bantu Pencarian Ade Arianto

BPBD Tanjungbalai dibantu Warga setempat dan Relawan Himpunan Pemuda Islam Peduli Sosial (Himpipsos) melakukan pencarian Korban seorang anak yang diduga hanyut di aliran Sungai Silau tepatnya Aliran Sungai PDAM, Jalan Arteri Simpang Semenanjung, Tanjungbalai. Korban yang bernama Ade Arianto (15 tahun) anak Laki-Laki dari Ibu Sumarni warga Jalan M. Abbas Lingkungan VII, Kampung Jawa, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.

Kejadian terjadi pada sabtu, 09 Maret 2019 sekitar pukul 18.15 Wib kemaren. Saat itu Pihak BPBD Tanjungbalai mendapat informasi dari seorang warga adanya seorang anak laki-laki yang tenggelam di Aliran Sungai Silau tepatnya dialiran Sungai PDAM, Jalan Arteri, Tanjungbalai. Berdasarkan informasi dari warga setempat, Korban Ade Arianto diduga tenggelam/hanyut pada pukul 18.03 Wib saat sedang mandi ditangkahan bersama teman-temannya. Saat itu Korban yang sedang mengambil air disungai menggunakan gayung, tiba-tiba terjatuh kesungai. Awalnya teman yang bersama korban dilokasi menduga korban bisa berenang, melihat korban meminta tolong teman korban bersama warga yang berada dilokasi langsung berenang ketitik lokasi jatuhnya Korban melakukan pencarian, namun tidak mendapatkan hasil hal ini juga disebabkan saat kejadian kondisi sungai sedang Pasang sehingga diduga korban terbawa arus sungai.

Berdasarkan Laporan Warga tersebut, Tim BPBD Tanjungbalai langsung menerjunkan 2 Unit Perahu Karet, 1 Unit Ambulance dan 10 Personil guna membantu pencarian Korban dilokasi Kejadian.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tanjungbalai, M. Ridwan Parinduri S. STP, M.Si mengatakan Pada pencarian hari pertama, 09 Maret Tim BPBD dibantu Himpunan Pemuda Islam Peduli Sosial (HIMPIPSOS) berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai mulai pukul 18.45 Wib hingga 23.00 Wib dan belum berhasil menemukan korban.

Memasuki hari kedua pencarian, Tim BPBD memulai pencarian korban sejak pukul 10.00 Wib dengan fokus pencarian menyisir Aliran Sungai Silau. Tim BPBD akan memaksimalkan pencarian hingga batas waktu yang tidak ditentukan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan dengan harapan semoga segera bisa menemukan Korban, Ujar Kalaksa BPBD Tanjungbalai M. Ridwan Parinduri.

Tim BPBD jika memungkinkan akan memaksimalkan pencarian Korban pada malam hari ini, kita berharap malam hari ini kita dapat menemukan korban. Insya Allah, hal ini juga menjadi harapan dari keluarga korban. Kendati demikian jika pada malam hari ini korban juga belum ditemukan, pencarian akan kita lanjutkan esok hari mulai pagi pukul 09.00 Wib, Paparnya.