Bertempat di Gedung Bersejarah Tanjungbalai, Jalan Sei Raja Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso dilaksanakan Pelantikan Majelis Pengurus Daerah Komunikasi Keluarga Besar Kesultanan Asahan – Tanjungbalai. Acara yang dihadiri Pj. Seketaris Daerah Halmayanti SH, Ketua DPRD Tanjungbalai Maralelo Siregar, Ketua Majelis Pimpinan Daerah Kesultanan Asahan, Tengku Iqbal, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tanjungbalai dan Kerabat Kesultanan Asahan (Minggu, 10/3/2019). Acara diawali dengan Dzikir dan Shalawat oleh Majelis Shalawat Dihyaur Rasul Tanjungbalai.
Dalam sambutanya Wali Kota Tanjungbalai yang diwakili Pj. Seketaris Daerah Halmayanti menyampaikan selamat kepada Pengurus yang baru dilantik semoga dapat menjalankan amanah yang diberikan. Harapannya, semoga dengan telah dilantiknya Majelis Daerah Komunikasi Keluarga Besar Kesultanan Asahan – Tanjungbalai ini dapat memberikan masukan yang konstruktif disegala bidang kepada seluruh pemangku kebijakan yang ada di Kota Tanjungbalai. Mengingat Sejarah Lahirnya Kota Tanjungbalai tidak terlepas dari peran Kesultanan Asahan.
Keberadaan Organisasi ini hendaknya memberikan fungsi sebagai partner Pemerintah dalam menangani permasalahan yang ada di Kota Tanjungbalai baik itu masalah Sosial, Ekonomi dan Pembangunan yang berkelanjutan. Tentunya kami (Pemko) berharap organisasi ini menjadi sebuah gerakan penunjang, paling tidak mampu mengoptimalkan pembangunan daerah tetap berlandaskan pada nilai kedaerahan, sosial, budaya, politik dan religi, Ujar Halmayanti.
Ketua DPRD, Maralelo Siregar berharap kepada seluruh pengurus yang dilantik agar dapat segera mengarahkan pikiran dan kemampuan untuk terus mengembangkan budaya melayu di Kota Tanjungbalai.
Ketua Majelis Pengurus Pusat Forum Komunikasi Keuarga Besar Kesultanan Asahan, Tengku Zulkarnain Alhaz menyampaikan mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam membangun budaya Melayu di Kota Tanjungbalai. Wadah ini dibuat secara internal dalam membangun Silaturahmi Keluarga Besar Kesultanan Asahan dan secara eksternal menjalin silaturahmi dengan Pemerintah dan masyarakat yang pada intinya dalam rangka meningkatkan budaya melayu, ujarnya.
Sementara itu, Sultan Kamal mewakili Kerabat Kesultanan Asahan mengatakan berdasarkan sejarah kerajaan yang ada di negeri ini yang berdiri dalam kekuasaannya sendiri-sendiri dan tidak mau bersatu saat itu. Untuk itu, kita boleh mengambil sikap bahwa sudah sepatutnya menjunjung tinggi dan memelihara Persatuan dan Kesatuan bangsa dalam keberagaman, hal ini wajib dalam rangka mempertahankan budaya dan berdirinya suatu Kerajaan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Terpilih sebagai Ketua Majelis Pengurus Daerah Komunikasi Keluarga Besar Kesultanan Asahan Tanjungbalai yakni Tengku Iqbal dan Seketaris Tengku Syahdan.