Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kota Tanjungbalai Hj. Sri Silvisa Novita Syahrial membuka secara resmi pelatihan menjahit dan Merangkai Hantaran Pengantin yang diselenggarakan Dinas Sosial Kota Tanjungbalai, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota , kamis (Kamis, 21/3/2019).
Kegiatan yang ditujukan bagi keluarga Kurang mampu dalam rangka Meningkatkan jejaring kerjasama pelaku usaha untuk kesejahteraan masyarakat.
Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pelatihan keterampilan menjahit dan merangkai hantaran pengantin ini, salah satunya dapat meningkatkan sumber pembangunan masyarakat khususnya dibidang SDM di Kota Tanjungbalai terutama dalam pemberdayaan keluarga menjadi lebih terampil dan inovatif,” Ujar Hj. Sri Silvisa Novita.
Ditambahkan lagi, seluruh peserta yang mengikuti pelatihan diharapkan untuk serius mengasah keterampilan dan kreatifitasnya yang akan didukung tim pengajar.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat dijadikan pembelajaran dan pembekalan terutama menambah peningkatkan kesejahteraan kekeluargaan, untuk mencapai masyarakat yang lebih mandiri,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungbalai M.Idris SH dalam laporannya mengatakan Pelatihan akan diikuti 26 Peserta, 20 orang Peserta Pelatihan Menjahit dan 6 orang peserta Pelatihan Merangkai Hantaran.
Pelatihan menjahit kali ini difokuskan dalam menjahit Jenis Seprai selama 6 (enam) hari dimulai, 20 s/d 26 maret 2019 sedangkan Pelatihan merangkai Hantaran Pengantin selama 3 (tiga) hari 21 s/d 23 maret 2019.
Melalui Program kegiatan ini, Dinas Sosial Kota Tanjungbalai juga memberikan bantuan perlengkapan usaha berupa mesin jahit dan Dinamo bagi masing- masing peserta Pelatihan Menjahit serta bantuan perlengkapan usaha 1 set Kotak hantaran Acrilic, bingkai hantaran, dan perlengkapan pelatihan bagi Peserta Pelatihan Merangkai Hantaran,” sebut M. Idris
Usai Pelaksanaan kegiatan pelatihan, Dinas sosial akan langsung melakukan pendampingan terhadap para peserta sehingga dapat mengembangkan usahanya secara mandiri nantinya,” ungkap Kadis Sosial M. Idris