Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Drs.H Ismail menghadiri Penutupan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 di Lapangan Bola Kaki, Desa Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Batubara (Rabu, 27/3/2019). Penutupan TMMD Ke 104 dilakukan oleh Kasdam 1/BB Brigjen TNI Hassanudin.
Acara yang dihadiri Bupati Batu Bara Zahir, Danrem 022/PT Kolonel Inf R Wahyu Sugiarto, Dandim 0208/AS Letnan Kolonel Inf Sri Marantika Beruh dan Para undangan.
Kasdam 1/BB Brigjen TNI Hassanudin dalam sambutannya membacakan Sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa selaku penanggung jawab operasional TMMD tahun 2019 mengatakan, upacara penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya program TMMD ke-104 yang dilaksanakan serentak di 50 kabupaten/kota di seluruh Nusantara.
“TMMD yang diprogramkan 3 kali di tahun 2019 ini adalah wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.”
Dikatakannya, sejalan dengan tema TMMD kali ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya. Untuk itu, selama TMMD ini para Prajurit TNI hadir ditengah-tengah rakyat, menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan.
Selanjutnya, saya selaku penanggung jawab operasional TMMD mengucapkan terima kasih dan apresiasi seluruh pihak terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat atas segala dukungan sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan.
Dandim 0208/AS selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Ke-104 tahun 2019 Letnan Kolonel Inf Sri Marantika Beruh dalam laporan hasil pelaksanaan menyampaikan, sasaran fisik antara lain : Peningkatan jalan dengan cor beton (rabat beton) sepanjang 551 M selesai 100 % dan Pembuatan irigasi/drainase sepanjang 500 M juga selesai 100 %.
Sedangkan untuk sasaran non fisik, diantaranya : sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat, penyuluhan pelayanan publik dan kependudukan, Penyuluhan bahaya teroris dan faham radikalisme, penyuluhan bela Negara, penyuluhan peternakan, penyuluhan narkoba, penyuluhan pertanian serta penyuluhan hukum juga dapat diselesaikan.