TP PKK Kota Tanjungbalai Menggelar Kegiatan Tadarus Al Qur’an

Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kota Tanjungbalai hari ini mulai mengintensifkan pelaksanaan dan penyelenggaraan tadarus Al Qur’an. Kegiatan Tadarus yang diselenggarakan oleh TP PKK Kota Tanjungbalai bersama Organisasi Wanita Kota Tanjungbalai di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, diikuti oleh Seluruh Anggota PKK mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan maupun tingkat Kota serta perwakilan masyarakat kecamatan Se Kota Tanjungbalai (Senin, 13/5/2019)

Ketua TP. PKK Tanjungbalai, Ny. Hj Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial menyampaikan kegiatan Tadarus Al Qur’an sudah menjadi agenda rutin PKK disetiap bulan suci ramadhan. Sebagaimana Tema Tadarus tahun ini “Raih Indahnya Ramadhan dengan Menghidupkan Ruh Al Qur’an dalam Keluarga”. Tadarus Al-Qur’an ini harus bisa jadi bahan pembelajaran bagi semua pihak khususnya kaum wanita untuk terus meningkatkan kadar iman dan taqwa. Dan dijadikan pula untuk menggali isi kandungan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kehidupan keluarga.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang hadir pada kegiatan Tadarus Al Qur’an ini. “Hari ini adalah puasa kita yang kedelapan dan Alhamdulillah mudah-mudahan kita semua yang hadir pada hari ini diberikan kesehatan sampai bertemu dengan 1 Syawal 1440 Hijriah,” katanya.

Disebutkannya bahwa bulan puasa pasti banyak cobaan apakah itu lisan, apakah itu perbuatan. Jadi sesama muslim harus saling mengingatkan terutama untuk diri sendiri, untuk bisa menjaga lisan. “Mudah-mudahan kita dijauhkan dari segala macam godaan, karena bulan puasa ini memetik berkah dan semoga dengan bulan puasa Ini makin mendekatkan kita dan makin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Saya berpesan, jangan sampai satu bulan ini, diisi dengan kegiatan-kegiatan yang sia-sia, karena belum tentu tahun depan kita bertemu lagi dengan bulan puasa.
Dengan bertambah umur, sudah seharusnya makin bijak dalam menggunakan lisan kita, bijak dalam perbuatan-perbuatan kita, Jelas Hj. Sri Silvisa Novita.