Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial SH,MH mengunjungi bayi Husar Pratama Sitorus (15 Hari), anak dari pasangan Husin Sitorus dan Wardah, warga Jalan MT. Haryono, Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Rabu Sore (31/7/2019). Husar Pratama sebelumnya lahir di salah satu Rumah Sakit di Kota Tanjungbalai. Pada saat terlahir kondisi Husar tidak menangis dan ada kejang di saat tertentu. Dengan kondisi Bayi Husar yang seperti itu, kemudian pada hari kedua, orangtua Husar membawanya ke RSUD.Dr.Tengku Mansyur untuk mengecek kondisinya.
Pihak RSUD. Dr Tengku Mansyur usai melakukan Pemeriksaan awal kepada Bayi Husar menyarankan agar Husar dibawa ke Rumah Sakit di Kota Medan guna mendapatkan Pemeriksaan dan Pengobatan yang lebih optimal. Bayi Husar selanjutnya dirujuk ke RSU H. Adam Malik, Medan difasilitasi langsung oleh pihak RSUD. Dr. Tengku Mansyur.
Hasil pemeriksaan, Bayi Husar didiagnosa mengidap penyakit Neonatal Seizure (Kejang pada Neonatus) sejenis penyakit kejang yang terjadi dalam 28 hari sejak lahir. Sebagian besar terjadi segera setelah anak lahir. Kejang neonatus dapat terjadi karena berbagai macam kondisi. Mereka mungkin memiliki mulut yang bergerak-gerak atau periode tidak bernafas.
“Jadi saya mendapatkan laporan dan informasi dari Dinkes ada Bayi yang baru lahir dan sedang dirawat di RSU H. Adam Malik, makanya selesai acara melepas Jamaah Haji tadi saya langsung lihat dan Kunjungi,” kata Wali Kota H.M Syahrial usai kunjungannya yang didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Dwi Rahmi Zaki, SKM, MPH
Wali Kota Tanjungbalai mengatakan, Bayi Husar terdiagnosa mengidap Penyakit Neonatal Seizure sejak lahir dan saat ini sudah ditangani oleh pihak RSU. H. Adam Malik. Saya berharap kondisi Husar semakin baik dan sehat, kita berdoa bersama agar proses pengobatannya berjalan lancar dan Husar, Insyaallah bisa kembali pulih, kata Wali Kota H.M Syahrial
Wali Kota Tanjungbalai juga berpesan kepada Dinas Kesehatan untuk memperhatikan secara khusus dan memonitor terus perkembangannya
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dwi Rahmi Zaki mengatakan bayi Husar masuk RSU Adam Malik 26 Juli 2019, saat ini di rawat di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan melalui pemeriksaan Elektroensefalogram (EEG) dan CT Scan Kepala guna menganalisa dan mengecek lebih spesifik terhadap penyakit tersebut, jelasnya.
Wali Kota Tanjungbalai juga memberikan penali kasih kepada orangtua Husar sebelum meninggalkan RSU. H Adam Malik