Wali Kota Tanjungbalai Terima Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Peduli Budaya Melayu dari PB MABMI dan Kesultanan Asahan

Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH menerima Piagam Penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Budaya Melayu yakni “Sebagai Daerah yang telah memberlakukan Pemakaian Busana Melayu dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai melalui Peraturan Wali Kota”. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Umum PB MABMI Datok Sri H Syamsul Arifin, SE gelar Datuk Sri Lelawangsa dan Sri Paduka Tuanku Sultan Asahan Dr Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsyah kepada Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH saat menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Periode Tahun 2019 -2023 yang dilaksanakan di Ball Room Grand Singgie Hotel, Jalan HOS Cokroaminoto, Tanjungbalai, Senin (26/8/2019) Sore.

Acara yang dihadiri langsung Wali Kota Tanjungbalai sekaligus Pembina PD MABMI H.M Syahrial SH,MH, Sri Paduka Tuanku Sultan Asahan Dr Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsyah, Forkopimda Tanjungbalai, OPD, Tokoh Masyarakat Kota Tanjungbalai H Zulkifli Amsar Batubara, Organisasi Lintas Etnis, Ormas, OKP, Pengurus MABMI se-Kota Tanjungbalai dan Undangan lainnya.

“Saya mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kepercayaan dan Apresiasi yang diberikan oleh Keluarga Besar MABMI Sumut dan Kesultanan Asahan. Terima kasih juga saya ucapkan kepada semua pihak yang telah turut serta mendukung saya selama ini dalam mengemban tugas dan amanah memimpin di Kota Tanjungbalai. Hal ini tentunya menjadi motivasi dan semangat buat saya untuk terus berkomitmen dalam memajukan budaya dan etnis di Kota Tanjungbalai salah satunya budaya Melayu yang menjadi budaya asli Kota Tanjungbalai, Ungkap Wali Kota.

“Semoga dengan Penghargaan yang diberikan hari ini dapat menjadi tali pengikat dan payung pemersatu serta sinergitas antara Pemerintah Kota Tanjungbalai dengan Masyarakat Melayu Kota Tanjungbalai (MABMI) untuk saling berkontribusi baik pemikiran, ide, nasehat dalam rangka proses pembangunan di Kota Tanjungbalai.”

Melalui Tema Pelantikan “Menuju Tanjungbalai Yang Berbudaya Melayu dan Bersih”, Wali Kota Tanjungbalai mengajak seluruh pengurus PD MABMI Tanjungbalai harus mampu berperan dalam menjaga Budaya Melayu untuk generasi kita mendatang.

Mari sama-sama menjaga kebudayaan Melayu karena Tanjungbalai merupakan salah satu daerah bagian dari Kerajaan Melayu yakni Kesultanan Asahan, Kata Wali Kota

Salah satu komitmen saya dan seluruh jajaran Pemkot Tanjungbalai dan saat ini telah mendapat apresiasi yakni dengan dicanangkan gerakan Berbusana Melayu yakni “Teluk Belanga” di Lingkungan Kantor Pemerintah Kota Tanjungbalai bagi seluruh ASN merupakan upaya kita dalam melestarikan Budaya Melayu itu sendiri di Kota Tanjungbalai,” ungkap H.M Syahrial.