Dalam rangka memperigati tahun baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriyah, sekaligus memperingati hari 10 Muharram 1441 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai menggelar Doa dan Tausiah bersama masyarakat Kota Tanjungbalai, Senin (16/9/2019) malam
Kegiatan yang digelar di pendopo rumah dinas Wali Kota itu menghadirkan penceramah, Al Ustadz Kumpul Pandapotan S.Pd.I, yang membawakan ceramah Merajut Kebersamaan dalam membangun Kota Tanjungbalai
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Drs. H Ismail mengatakan, jika menengok sejarah tahun baru Islam, sangat memiliki arti tersendiri bagi umat muslim. Olehnya, untuk merayakan atau memperingatinya diisi dengan aktivitas doa dan tausiah.
“Kita tengok ke belakang sejenak dalam lembaran yang penuh dengan catatan. Jadikanlah hal itu pengalaman dan suri teladan yang baik,” imbuh Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota Tanjungbalai juga menjelaskan, tahun baru Islam dan perayaan hari asyura merupakan peristiwa hijrah yang sangat bermakna.
“Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah menuju Madinah merupakan kejadian penting lahirnya Islam sebagai agama yang berjaya. Begitu juga dengan hari asyura, beberapa orang Mekkah biasaya melakukan puasa pada hari tersebut, untuk mengekspresikan kegembiraan kepada Tuhan, karena kaum Yahudi sudah terbebas dari Fira’un,” jelasnya.
Dari makna kegiatan yang dilaksanakan malam hari ini bermakna bagaimana menjadikan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin (rahmat bagi segenap alam semesta).
“Islam membawa kebenaran, kebaikan, mengajarkan cinta dan kasih sayang, serta simbol lahirnya keadilan dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi, dari Mekkah menuju ke Madinah, yang kemudian dijadikan sebagai peletak dasar kalender Islam,” ucap H. Ismail.
H. Ismail mengajak umat Islam yang ada di Kota Tanjungbalai untuk bersama Berdoa, mendoakan Kota Tanjungbalai yang kita cintai ini agar kedepan lebih baik lagi, lebih maju dan lebih sejahtera. Mari kita memaknai tahun baru ini dengan doa dan tausiah.
Turut hadir dalam kegiatan doa dan tausiah tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Jamaah Pengajian dan masyarakat Kota Tanjungbalai.