Plt Walikota Hadiri Malam Temu Ramah Etnis Tionghoa

Kominfo Tanjungbalai – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib menghadiri acara malam temu ramah Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara dengan masyarakat Etnis Tionghoa di Tanjungbalai, Kamis malam (24/2/2022).

Temu ramah tersebut bertempat di Halaman Vihara Tri Ratna, Jalan Asahan, Tanjungbalai. Sebelumnya sekira Pukul 19.00 WIB, acara malam temu ramah diawali dengan agenda makan malam bersama Forkopimda Tanjungbalai.

Acara dihadiri Kakanwil Kemenag Provsu diwakili Kanwil Umat Budha Budi Sulistio, mewakili Ketua DPRD Tanjungbalai Gotex Salim, Dan Lanal TBA Letkol Laut (P) Aan Tuah Pramana Sebayang, Kakan kemenag Tanjungbalai H Al Ahyu, Ketua Yayasan Vihara Tri Ratna Pek Tjong Lie, FKUB dan Masyarakat Tionghoa Tanjungbalai

Dalam arahan dan bimbingannya Plt Wali Kota Waris Thalib mengajak kepada seluruh etnis Tionghoa yang hadir untuk bersama-sama turut mewujudkan visi misi Pemkot Tanjungbalai “BERSIH” berprestasi, religius, sejahtera, indah dan harmonis untuk umat beragama dan semua etnis yang ada di Kota Tanjungbalai

Lanjut Waris, kegiatan ini tentunya bertujuan membangun komunikasi dan silaturahmi dengan semua etnis di Kota Tanjungbalai sehingga tercipta hubungan yang harmonis. Kita yakin dan percaya Kota Tanjungbalai ini dapat menjalin hubungan yang harmonis dalam hidup rukun dan bertoleransi

Kami berharap agar masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Tanjungbalai terus berkontribusi dalam pembangunan. “Saya sangat berterima kasih kepada warga Tionghoa yang saat ini tinggal Kota Tanjungbalai yang memiliki usaha di kota Tanjungbalai, ini jadi pemasukan APBD Pemkot Tanjungbalai, mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungbalai,” sebut Waris

Sementara itu, Kanwil Kemenag Provsu bidang umat Budha Budi Sulistio mengatakan harapannya bagaimana menciptakan hubungan umat beragama kedepannya, bagaimana kerukunan ini bisa kita rawat dan pencegahan dengan kewaspadaan dini, permasalahan yang kecil bisa kita selesaikan bersama-sama.

“Kita bersama Stakeholder dan Pemerintah harus bersinergi untuk membangun dan merawat, menjalin hubungan harmonis, damai antara semua etnis di Kota Tanjungbalai. Kita berharap kepada Pemkot Tanjungbalai untuk penerimaan CPNS nantinya di Kota Tanjungbalai ada penerimaan dari guru yakni profesi guru agama Budha di kota Tanjungbalai,” jelasnya lagi.