Walikota : “Pemko Tanjungbalai Berkomitmen dalam Peningkatan Sarana Prasarana Persampahan dalam Mengurangi Dan Pengolahan Sampah yang Lebih Efisien”
Kota Tanjungbalai kembali menjadi Nominator Peraih Piala Adipura Tahun 2017. Walikota Tanjungbalai M.Syahrial SH, MH bersama OPD Terkait memenuhi undangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk memberikan Presentasi terkait Program Adipura di kota Tanjungbalai yang berlangsung di Aula Cendana The Sultan Hotel, Jakarta (Selasa, 6/6).
Dalam Presentasi yang disampaikan oleh Walikota Tanjungbalai dalam hal ini Pemko Tanjungbalai Berkomitmen untuk tahun 2018 meningkatkan Sarana Prasarana Persampahan dikota Tanjungbalai dalam bentuk Pengadaan Mobil Compactor, Mobil Penghisap Debu dan Penyiram Jalan, Pembuatan Website Resmi Persampahan dan Aplikasi Pengaduan Masyarakat terkait Sampah dan Monitoring Petugas Kebersihan melalui Penggunaan Alat komunikasi di Lapangan. Pemko Tanjungbalai juga menargetkan pelayanan pengangkutan Persampahan untuk tahun 2021 sebesar 75% dan Target Pengurangan Sampah sebesar 25%. Saat ini Pemko Tanjungbalai memiliki Luas TPA 5 Ha, Zona Pembuangan Sampah 3 Ha dengan Timbunan Sampah yang diproses perhari 39 ton/hari.
Salah satu komitmen Pemko Tanjungbalai dalam meningkatkan dan mendukung Program Walikota dalam mengurangi Persampahan dan Kebersihan dikota Tanjungbalai yakni dengan meningkatkan alokasi anggaran yang mana pada tahun 2016 sebesar 15 Miliyar lebih dan untuk tahun 2017 mencapai 17 Miliyar lebih. Persentase Penanganan Sampah Harian untuk tahun 2016 sebelumnya 49,4 Ton/hari dan mengalami kenaikan untuk tahun 2017 menjadi 50,7 Ton/hari.
Hadir dalam acara tersebut Dewan Pertimbangan Adipura, Ahli Persampahan dan Ahli Pemasaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI diantaranya Dr. (HC) Rachmat Witoelar sebagai Koordinator Penilai, Prof.Dr.Ir.Rumawan Salam M. Si, Dr.Ir.Suryo Adiwibowo, Bambang Harymurti MPA, Dr.Connie Rahakundini serta Dr.Djoko Heru.
Tim Penilai sangat mengapresiasi Komitmen dan Langkah yang diambil dan akan dilakukan oleh Pemko Tanjungbalai khususnya dalam Penanganan Persampahan dan pengelolaan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, ujar Dr.Connie Rahakundini salah satu Tim Penilai Adipura.