Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Muhamad Chairul Noor Alamsyah Pimpin Patroli Laut Bersama Kanwil DJBC Sumut, Dit.Polair Polda Sumut dan Lantamal I Belawan dalam rangka “Operasi Jaring Malaka” yang digelar di Lapangan KPPBC TMP C Teluk Nibung, Tanjungbalai (Selasa, 12/12). Pemerintah Kota Tanjungbalai dihadiri Wakil Walikota Drs.H.Ismail dan Staf Ahli bidang
Kakanwil Bea Cukai Sumut, Oza Olivia menyampaikan “Operasi Jaring Malaka” yang saat ini telah diresmikan oleh Kakorpolairud Baharkam Polri dalam acara Gelar Pasukan yang bertujuan untuk menutup ruang gerak dan menekan Frekuensi penyeludupan serta mengurangi potensi perlawanan/intimidasi masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Muhamad Chairul Noor Alamsyah juga menyampaikan Wilayah Pantai Timur Sumatera Utara dengan kondisi Geografis berupa pantai terbuka dengan panjang 543 KM, berupa laut lepas yang berbatasan langsung dengan Malaysia serta kondisi demografis dan perekonomian masyarakat pesisir yang relatif masih dalam keterbatasan dan sangat beresiko tinggi terjadinya Praktek penyeludupan sehingga pengawasan para penegak hukum diwilayah ini akan terus dilakukan.
Dengan peningkatan pengawasan yang terus dilakukan, sinergitas antara penegak hukum juga terus dikedepankan guna menciptakan pengawasan yang lebih efektif di pesisir timur Sumatera Utara. Kali ini Kantor DJBC Sumut, Dit.Polair Polda Sumut dan Lantamal I Belawan dan seluruh Polres kewilayahan yang membawahi pantau timur Sumut menyepakati Sinergitas upaya penanggulangan tindak pidana penyeludupan dengan menyelenggarakan operasi rutin dengan sandi “Operasi Jaring Malaka tahun 2017” yang telah dimulai dari tanggal 27 Nopember s/d 21 Desember 2017.
Dalam “Operasi Jaring Malaka” akan melibatkan 3 unit Kapal Type KAL oleh Lantamal I Belawan, 2 Unit Kapal Type KP oleh Dit.Polair Polda Sumut dan 1 unit Kapal Type FPB 28 meter oleh Kanwil DJBC Sumut. Selain itu, kapal patroli ukuran kecil juga akan dilibatkan oleh masing-masing Lanal,Kasatpolair maupun KPPBC untuk efektifitas pelaksanaan operasi ini. Dalam mewujudkan hal tersebut telah dibentuk satuan tugas yang terdiri dari Satgas pengendali, Satgas Intelijen, Satgas Penindakan dan Satgas Bantuan Operasi.
“Sampai 11 Desember 2017, Operasi Jaring Malaka telah berhasil melakukan Penindakan terhadap 4 kapal niaga yang mengangkut barang ilegal, yakni km