Walikota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH menerima audiensi Kepala RRI Medan beserta Jajaran serta RRI Stasiun Cabang Tanjungbalai di Aula II Kantor Walikota Tanjungbalai (Senin, 15/1/2017).
Kepala RRI Kota Medan Ferry Lhutar Welly Putra Lumban Tobing mengatakan tanjungbalai sebagai salah satu daerah strategis di sumatera utara yang berdekatan langsung dengan Malaysia, RRI hadir di frekuensi 99.7 FM. Saat ini status RRI yang masih dibawah pemko tanjungbalai namun untuk itu kami sekarang memohon bantuan kepada pemko tanjungbalai melalui bapak Walikota nantinya dapat memberikan sebidang tanah guna memperlancar kerja dan produksi Penyiaran kami dikota tanjungbalai, ujar Ferry Lumban Tobing.
Sementara Kadis Kominfo tanjungbalai Walman Riadi P Girsang memaparkan Stasiun RRI Cabang tanjungbalai sudah 2 tahun beroperasi, dengan jumlah 8 pegawai RRI diantaranya 3 penyiar, 3 operator dan 2 teknisi. Pertemuan kali ini menindaklanjuti MOU Pemko Tanjungbalai dengan RRI yang telah berakhir Nopember 2017 yang lalu. Hal ini juga melihat saat ini kantor yang dipakai RRI sudah merupakan Aset Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, untuk itu RRI diharuskan memiliki kantor/lokasi baru. sementara anggaran RRI tertuang di Kominfo tanjungbalai. Siaran dari jam 5 pagi hingga 23.00 wib setiap hari. Saat ini statusnya RRI pembantu dan diharapkan nantinya menjadi RRI produksi dikota tanjungbalai.
Menanggapi hal tersebut, Walikota H.M Syahrial mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita dalam pertemuan kali ini, salah satunya pembangunan gedung RRI cabang tanjungbalai yang baru. Dalam hal ini pemko tanjungbalai akan berupaya memenuhi kebutuhan lokasi baru dalam pembangunan kantor RRI yang baru nantinya. Keberadaan RRI dikota tanjungbalai sangat membantu dalam memberikan dan penyebarluasan informasi daerah baik itu Pemerintah Pusat, Propinsi maupun kota tanjungbalai secara luas kepada masyarakat. Saya sangat mendukung pembangunan RRI dikota tanjungbalai semoga keberadaannya nanti dapat menjadi jendela informasi warga tanjungbalai.