Walikota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH menerima audiensi PGRI kota Tanjungbalai, Pertemuan yang berlangsung di Lokasi TPA M.Nur (Kamis, 22/2/2018). Pertemuan yang juga dihadiri Para Asisten, Staf Ahli, Kadis Pendidikan, Kepala BPKPAD, Kepala BKD, Kabag Hukum, Jajaran Dinas Pendidikan, Ketua PGRI Tanjungbalai beserta jajaran.
Ketua PGRI Tanjungbalai Arifin menjelaskan maksud dan tujuan pengurus PGRI Tanjungbalai yakni dalam meminta penjelasan serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam menindaklanjuti Persoalan TPP bagi Guru yang saat ini tidak diterima oleh seluruh Guru sekota Tanjungbalai dimana sebelumnya kami menerimanya, ujar Arifin.
Hal ini terjadi sejak diterbitkannya Permendikbud No 12 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis (Juknis) TPG Guru dan Tunjangan Khusus dan Tambahan Penghasilan bagi PNS Tahun 2017. Hal inilah yang menjadi keinginan kami mewakili perasaan para Guru dikota Tanjungbalai menyampaikannya ke Pemko Tanjungbalai guna mencegah timbulnya persoalan lain yang menyebabkan Guru dikota Tanjungbalai ini tidak kompak, Ungkap Arifin.
Beberapa OPD juga menjelaskan tentang kenapa TPP Guru tidak disalurkan hingga sekarang, misal Asisten Administrasi Halmayanti mengungkapkan dari awal penyusunan program dan kegiatan di OPD khusus di dinas pendidikan kami dari Pemko Tanjungbalai sangat berhati-hati menganalisa dan mengkaji Permendikbud No 12 tahun 2017 ini, walaupun pada akhirnya tidak menganggarkannya di APBD TA 2018 ini.
Hal serupa juga disampaikan Kepala BKD Abu Hanifah, kami juga berkoordinasi dengan BPK RI menanggapi hal ini hanya saja balasannya belum kami terima.
Menanggapi hal tersebut Walikota Tanjungbalai H.M Syahrial menyampaikan kepada Pengurus PGRI Tanjungbalai bahwasanya Pemko tanjungbalai akan berupaya memperjuangkan realisasi TPP Guru bila memungkinkan pada P-APBD mendatang. Pemberian TPP pada Guru diserahkan kepada kemampuan Daerah, jika memungkinkan Pemko akan berupaya merealisasikannya. Saya berharap melalui PGRI mari sekarang kita fokus dulu dalam menjalankan tugas kita sebagai tenaga Pendidik yang tidak lain profesi yang mulia, sehingga peningkatan mutu dan prestasi pendidikan dikota Tanjungbalai dapat berjalan dengan baik dan memberi teladan bagi daerah lain, Ungkap H.M Syahrial.