Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungbalai, menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Tanjungbalai yang berlangsung di Resto Raja Bahagia, (Rabu, 24/7/2019).
Kegiatan yang dihadiri Wali Kota Tanjungbalai yang diwakili Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung, S.Sos, M.I.Kom, Kepala BNNK Tanjungbalai AKBP. Eddy Mashuri Nasution, Kaurbinops Sat Narkoba Polres Tanjungbalai IPDA. Eko Adi Ranto, SH, Kasie P2M BNNK Tanjungbalai Hamzah dan ASN Kota Tanjungbalai.
Asisten Pemerintahan, Nurmalini Marpaung dalam kesempatan tersebut mengajak ASN dan masyarakat untuk kompak dan bersama sama berkomitmen memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Kota Tanjungbalai.
“Narkoba ini adalah bentuk kejahatan besar yang dapat menghancurkan masa depan seseorang, bayangkan saja jika peredaran narkoba menyentuh anak anak, hal ini tentunya akan berdampak negatif merusak masa depan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang telah dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa, kata Nurmalini, tentu tidak akan efektif jika hanya difokuskan pada langkah penindakan, olehnya sangat tepat jika Pemkot Tanjungbalai dan BNNK Tanjungbalai kompak dan berupaya membangun sistem komunikasi informasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Saya melihat upaya ini sebagai salah satu langkah bijak untuk mencegah maraknya peredaran narkoba melalui pendekatan persuasif, karena dengan ini masyarakat akan memahami bahaya dan kerugian yang ditimbulkan jika mengkonsumsi, terlebih lagi mengedarkan segala jenis narkoba,” tambahnya.
Kepala BNNK Tanjungbalai, AKBP. Eddy Mashuri mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah awal untuk menyatukan niat, pola pikir dan tindakan bersama, untuk mengajak dan mengarahkan segala upaya dan memperkuat komitmen memerangi penyalahgunaan narkoba baik dalam lingkungan Pemerintahan dan juga dalam upaya memberikan edukasi tentang penyalahgunaan narkoba dilingkungan keluarga, sekolah, kampus, instansi pemerintah dan swasta, utamanya masyarakat umum.
“Saya berharap dari kegiatan ini, para ASN dapat menjadikan referensi dalam menimbah wawasan dan dimanfaatkan secara optimal, serta dapat di implementasikan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara, agar sehat fisik, mental dan sosial tanpa narkoba,”tutupnya.