Jambore TTG XVIII Se Sumut, Produk Inovatif dan Unggulan Tanjungbalai Rame Pengunjung

Wali Kota Tanjungbalai yang diwakili Penjabat Seketaris Daerah Kota Tanjungbalai Halmayanti SH didampingi Kadis Pemberdayaan dan Perempuan Dra. Darul Yana Siregar menghadiri Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) XVIII di Lapangan MerdekaTebing Tinggi (Minggu, 14/10/2018). Acara yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara H.Edi Rahmayadi didampingi ketua TP.PKK Sumut Ny.Nawal Lubis Edi Rahmayadi.

Dalam TTG XVIII tahun 2018 ini Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan juga turut berpatisipasi dalam pelaksanaan Pameran. Menurut Kadis Pemberdayaan Perempuan, Darul Yana Siregar pada penyelenggaraan TTG tahun ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Tanjungbalai menampilkan berbagai produk inovatif dan unggulan Kota Tanjungbalai diantaranya Alat Pembuat Terasi, Bengkel Las Keliling, Kerajinan Kulit Kerang, Batok Kelapa dan Batik Kito Tanjungbalai.

Ditambahkan lagi, sejak pembukaan Jambore TTG XVIII, antusias masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Utara yang mengunjungi Stand Pemko Tanjungbalai sangat tinggi, hal ini ditandai banyak produk seperti Batik Kito Tanjungbalai, Kerajinan Tas berbahan batok kelapa dan Kerajinan Kulit Kerang dikunjungi dan dibeli. Produk yang kita tampilkan semua hampir habis terjual, tinggal sedikit lagi, Ujar Darul Yana.

Kami sangat bersyukur sekali, produk Kota Tanjungbalai yang ditampilkan kali ini mendapat respon yang positif dari masyarakat Sumatera Utara, sebut Kadis Pemberdayaan Perempuan saat dikonfirmasi.

Kegiatan dihadiri Direktur Pendayagunaan SDA dan TTG Kemendes Tertinggal Leroy Samy Uguy dan Transmigrasi, Walikota H.Umar Zuandii Hasibuan dan Wakil H.Oki Doni Siregar serta para Bupati/Walikota se Sumut dan FKPD Sumut.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sebelum menyampaikan arahanya menyatakan saya tidak baca sambutan tertulis ini, saya hanya mau dan suka yang riil dan nyata saja, dan nanti kalau saya bacakan sambutan ini bapak-bapak dan ibu-ibu undangan jadi ngantuk, katanya

Disampaikanya kegiatan semacam ini kedepanya kita para Bupati dan Wali Kota se Sumut berkenan mengikutinya dan bisa hadir bersama-sama mari yang baik-baik bisa diambil, termasuk juga nanti TTG Tingkat Nasional (19/10) di Bali, 33 Kepala Daerah Kabupaten/Kota menghadirinya, kita mau mengambil contoh apa yang bisa dibuat di Sumut.

Kedepanya Sumut ini harus bisa berbuat lebih banyak untuk kemajuan masyarakatnya, terlebih TTG ini sampai di jamborekan, Pemerintah ingin kita maju terus secara bersama-sama, termasuk juga TP.PKK harus berkontribusi untuk melakukan inovasi, tidak hanya sekedar memasang merek PKK saja, ujarnya.

Saya berharap TTG ini ada disetiap daerah, jika saya berkunjung kedaerah-daerah perlihatkan, jangan hiraukan tempat dipinggir sungai pun tidak apa-apa yang penting nyata, kedepan tidak ada lagi kerja “ecek-ecek” kita mau selesai semua.katanya.

Sebelumnya Direktur SDA dan TTG Kemendes RI Leroy Sumy Uguy menyampaikan TTG merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian bangsa yang dapat diandalkan, masyarakat akan mampu meningkatkan kualitas produknya dan bersaing dengan produk-produk luar.

Kegiatan jambore ini diharapkan akan dapat menggali kreatifitas dan ide masyarakat dalam mengelola SDA secara optimal, dan dapat menjadi Akses memperoleh informasi dan bertemunya para pelaku ekonomi untuk menjalin sautu kerja.

Jambore TTG Provsu yang diikuti 33 Kabupaten/Kota ini dibuka dengan resmi ditandai dengan penekan tombol sirene oleh gubernur dan pengguntingan pita stand Pemko Tebing Tinggi oleh ny Nawal Lubis Edi Rahmayadi dan dilanjutkan dengan peninjau stand satu demi satu oleh Gubrenur bersama unsur FKPD Provsu,Bupati/Wali Kota se Sumut, dan juga dilakukan penyerahan Bundes dan hasil inovasi TTG berupa Blender.