Ketua Dekranasda Tanjungbalai : “Batik Kito Tanjungbalai Siap Bersaing dengan Produk Batik Lainnya di Sumut dan Nasional”

Hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Tanjungbalai Ny. Hj.Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial saat menghadiri Rapat Kerja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 dalam Kegiatan Pengembangan Produk Unggulan Kerajinan Daerah dan Ekonomi Kreatif TA 2019 yang digelar di aula Bina Graha Pemprov Sumut (Selasa, 19/2/2019).

Dalam kaitan itu, bersamaan dengan akan diluncurkan website resmi yakni www.dekranasda-sumutprov.go.id. Peluncuran Website yang dilakukan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Ketua Dekranasda Tanjungbalai Ny. Hj.Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial menyampaikan Dekranasda Tanjungbalai saat ini terus mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya Batik Tanjungbalai yang kita namakan “Batik Kito”.

“Produk Batik Kito tidak akan kalah bersaing dengan Batik lainnya baik yang ada di Sumut maupun Nasional bahkan pasar Internasional, karena kita Optimis “Batik Kito” Tanjungbalai yang telah memiliki ciri khas tersendiri dengan Motif khas Kerang yang menjadi Ikon Kota Tanjungbalai akan mampu bersaing dengan Produk dari Daerah Lainnya.”

Meski demikian, kami (Dekranasda Tanjungbalai) menyadari masih banyak hal-hal yang harus dilakukan baik SDM, Kreasi Inovasi Motif terbaru maupun Promosi. Hingga saat ini Dekranasda Tanjungbalai terus berupaya mengenalkan Produk Batik Kito baik melalui Promosi di Media Sosial dan Website Pemko Tanjungbalai, mengikuti Promosi Pameran Potensi Daerah serta melakukan studi banding di daerah lainnya yang telah lebih dahulu maju seperti Kota Solo, Yogyakarta, Bandung, Sebut Hj. Sri Silvisa Novita.

Dengan langkah konkret dan komitmen yang kuat dalam memajukan IKM didaerah dengan berbagai metode promosi seperti saat ini, saya optimis ke depannya Batik Kito Tanjungbalai akan semakin dikenal dan diterima oleh masyarakat dan secara otomatis meningkatkan taraf ekonomi para pengrajin dan masyarakat Tanjungbalai ,” lanjutnya.

Dekranasda Tanjungbalai siap bersinergi dan berkoordinasi dengan Dekranasda Provinsi Sumatera Utara dan Kab/Kota Lainnya di Sumut hal ini dalam rangka meningkatkan IKM di Tanjungbalai yang tujuannya meningkatkan ekonomi masyarakat, Sebut Ketua Dekranasda Tanjungbalai.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut berusaha memacu peningkatan daya saing dan kreativitas pengrajin-pengrajin lokal. Berbasis pada budaya setempat sebagai inspirasi.

Ketua Dekranasda Sumut, Nawal Lubis Edy Rahmayadi menjelaskan pada sambutannya saat membuka Rakerda secara resmi. Hadir di acara ini, selain perwakilan Dekranas pusat (Hesti Indah Krisnarini) juga pengurus Dekranasda dari 33 kabupaten/kota.

Dalam kaitan kreativitas pengrajin, disebutkan produk dari Sumut sudah pernah tiga kali memenangkan Dekranas Award. Hal ini harus dipertahankan dan didorong lebih maju lagi. Kendati masih terdapat kekurangan, Website akan memperkenalkan seluruh produk pengrajin binaan Dekranasda Sumut.

“Melalui rakerda ini kita akan membuat rencana aksi konkrit yang tidak hanya wacana. Tugas kita adalah melahirkan lebih banyak lagi pengrajin lokal yang kreatif dan berdaya saing,” ujar Nawal.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Tanjungbalai Ny Hj. Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial juga memperkenalkan beberapa hasil Produk Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Kito seperti Kain Batik, Hijab bermotif Batik, Tas berbahan Olahan Batok Kelapa, Kerajinan Kulit Kerang dan Produk lainnya.