Peringatan Hari Jadi Kota Tanjungbalai ke-397 tahun 2017 diawali sidang paripurna istimewa usai Pawai Budaya di ruang rapat gedung DPRD (Rabu, 27/12)
Rapat yang dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto itu dihadiri Walikota Tanjungbalai H.M.Syahrial SH, MH beserta wakilnya Drs.H.Ismail, serta unsur FKPD dan undangan dari berbagai kalangan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD membacakan sejarah singkat Kota Tanjungbalai yang pada tanggal 27 Desember 2017 ini berusia genap 397 tahun.
Berdasarkan catatan, sejarah Kerajaan Asahan dimulai dengan penobatan raja pertama kerajaan tersebut bernama Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah yang berlangsung meriah di sekitar Kampung Tanjung.
Peristiwa penabalan raja pertama Kerajaan Asahan tersebut terjadi tepatnya pada 27 Desember 1620 sehingga tanggal itu ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Tanjungbalai dengan surat keputusan DPRD Kota Tanjungbalai Nomor 4/DPRD/TB/1986.
Peringatan HUT ke-397 Kota Tanjungbalai dirangkai kegiatan pameran pembangunan yang rencananya akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy
Pada kesempatan tersebut juga diberikan Piagam penghargaan kepada Forkopimda Tanjungbalai, LVRI Tanjungbalai, BPN tanjungbalai dan BNN tanjungbalai yang diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Tanjungbalai didampingi Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai.
Selain itu, juga digelar Pemecahan Rekor MURI “Makan kerang” diikuti kalangan masyarakat tanjungabalai 28 Desember, pemilihan Parano dan Daro, Tabligh Akbar 31 Desember, Touring Bersama Walikota Tanjungbalai, Forkopimda, OPD dan Masyarakat sekota tanjungbalai dan berbagai kegiatan lainnya.
Usai Paripurna Istimewa Walikota H.M.Syahrial dan Wakil Walikota, Forkopimda dan Kesultanan Asahan beserta masyarakat mengikuti acara mengarak Balai Besar dari Kantor DPRD menuju Balai di Ujung Tanjung dalam rangkaian kegiatan Makan Bejambar.