Sore ini Pemerintah Kota Tanjungbalai meresmikan pemakaian pasar Tradisional Bahagia yang berlokasi di pusat kota Tanjungbalai (Kamis, 1/3/2018). Pemko Tanjungbalai yang diwakili Asisten Ekbangsos Abdul Hayyi Nasution didampingi Anggota DPRD Hj. Nessy, Ketua DPW APPSI Sumut Rochmad Nasution, Ketua APPSI Tanjungbalai Tengku Adlin meresmikan Pemakaian Pasar Bahagia.
Pasar ini sendiri sebelumnya telah dipergunakan oleh warga Tanjungbalai yang berdagang dilokasi pasar tradisional yang memiliki lokasi strategis dikota Tanjungbalai. Namun seiring perkembangan jaman dan lokasi yang tidak ideal lagi, pemko Tanjungbalai melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan Rehabilitasi dan penataan ulang pasar bahagia menjadi pasar yang lebih representatif dengan fasilitas dan sarana prasarana yang baik.
Asisten Ekbangsos Abdul Hayyi yang menyampaikan sambutan Walikota mengatakan penataan ulang/rehabilitasi Pasar Bahagia dilakukan guna meningkatkan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat maupun pedagang yang setiap harinya beraktivitas dilokasi ini. Lokasi yang strategis dan menjadi 1 (Satu) dari 4 (Empat) pasar yang ada di kecamatan Tanjungbalai selatan yang setiap harinya dipenuhi masyarakat yang ingin berbelanja dan berjualan.
Dengan penataan ulang pasar bahagia ini, pemko Tanjungbalai berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, memberikan sarana berdagang yang baik bagi masyarakat serta memberikan iklim perdagangan yang kondusif dengan fasilitas kenyamanan dan keamanan yang lebih baik lagi sehingga mendorong meningkatnya omzet penjualan dan penghasilan pendapatan pedagang dan perekonomian masyarakat dikota Tanjungbalai.
Abdul Hayyi juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian Pemko Tanjungbalai dalam pemakaian pasar bahagia ini yakni, Mari kita jaga kebersihan areal pasar, Ciptakan Lingkungan Pasar yang Aman dan Nyaman sehingga aktivitas jual beli dilokasi ini dapat terus terjaga serta bagi seluruh pedagang yang memperoleh fasilitas di pasar bahagia senantiasa merawat dan menjaga fasilitas yang diberikan, ujar Abdul Hayyi.
Sementara itu Anggota DPRD Hj. Nessy menyatakan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungbalai untuk tidak memperjualbelikan Kios yang menjadi Hak bagi pedagang.
Berdasarkan Informasi dan data yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota Tanjungbalai Arman Fadillah, Total Kios yang dibangun 103 unit dan 314 unit Loods, 1 unit Musholla, 1 Unit Gudang serta 1 unit Ruang Panel yang bersumber dari APBD Kota Tanjungbalai TA 2017. Dengan Kegiatan Penataan Pembangunan/Rehabilitasi Pasar Bahagia dilaksanakan September sampai dengan akhir Desember 2017.
Salah seorang Pedagang yang berjualan di pasar bahagia Arifsyah menyampaikan harapannya agar penggunaan kios bagi pedagang nantinya dikembalikan kelokasi masing-masing dimana kami sebelumnya berjualan dan sisanya barulah diserahkan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk mengaturnya hal ini juga sesuai MOU kami dengan Pemko Tanjungbalai sebelumnya.
Acara yang juga dihadiri Jajaran OPD di Lingkungan Pemko Tanjungbalai, Camat dan Lurah
