Dalam event Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) tahun 2019, Pemerintah Kota Tanjungbalai juga turut andil dan berperan serta dalam memeriahkan PRSU tahun ini. Pada Paviliun Pemko Tanjungbalai yang bermotto “Balayar Satujuan Batambat Satangkahan” ini diisi berbagai produk unggulan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) masyarakat Kota Tanjungbalai di bawah binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungbalai.
Salah satu Produk yang menjadi unggulan dalam Event PRSU kali ini yakni
“Batik Kito” produksi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang merupakan binaan Ketua Dekranasda Tanjungbalai Hj.Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial.
“Batik Kito” Kota Tanjungbalai merupakan produk unggulan dan banyak diminati pengunjung Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-48 tahun 2019 di Medan.
Batik yang bermotif kerang-kerangan yang menjadi ciri khas “Kota Kerang” Tanjungbalai, turut dipamerkan berbagai Produk unggulan lainnya seperti Kerajinan Hantaran, Balai, Tepak, Kotak Tisu, Bingkai Cermin dan lainnya berbahan baku “buah” laut dan Batok Kelapa.
Pelaminan beserta seperangkat nasi hadap-hadapan (nasi bunga) acara pernikahan dalam adat budaya Melayu juga menjadi andalan yang ditampilkan di paviliun Pemko Tanjungbalai.
Ketua Dekranasda Kota Tanjungbalai, Hj. Sri Silvisa Novita mengatakan saat ini pihaknya terus mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya batik Tanjungbalai yang dinamakan “Batik Kito”.
Menurut Hj. Sri Silvisa Novita lagi, karena memiliki ciri khas tersendiri dengan motif kerang, Batik Kito diyakini mampu bersaing di pasar daerah maupun nasional hinga di pasar internasional.
“Dengan motif khas kerang-kerangan yang menjadi ikon daerah, kita yakin Batik Kito Tanjungbalai mampu bersaing di pasar nasional hingga mancanegara, guna mempersiapkan hal itu kita terus berbenah dan mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari pemilihan bahan baku, pemilihan motif yang mengikuti perkembangan Zaman dan kualitas pengerjaan yang didukung SDM yang mumpuni serta mengikuti berbagai Kegiatan Pameran baik di Provinsi maupun Nasional sehingga harapannya kedepan “Batik Kito” dapat diterima di masyarakat Sumatera Utara, Indonesia dan Internasional,” ujar Hj. Sri Silvisa Novita
“Melalui PRSU ini, saya yakin ke depannya Batik Kito semakin dikenal dan diterima masyarakat. Dengan demikian, secara otomatis dapat meningkatkan taraf ekonomi para pembatik dan pengrajin warga Tanjungbalai binaan Dekranasda,” ujar Ketua Dekranasda Tanjungbalai.
Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial menyatakan Pemko Tanjungbalai tentunya akan terus mendukung upaya Pengembangan berbagai Produk IKM melalui pembinaan yang dilakukan oleh Dekranasda dalam mengembangkan dan mempromosikan berbagai produk IKM tersebut.
“Dukungan tersebut berupa pemberian pinjaman modal usaha dan menampilkan produk unggulan dalam setiap kesempatan. Salah satunya, PRSU yang sedang kita ikuti ini,” kata H.M Syahrial.
Saya berharap, Event PRSU yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ini dapat membantu dan mendukung berbagai Produk Kabupaten/Kota di Sumut. Tentunya melaui PRSU ini salah satunya, Ujar Wali Kota H.M Syahrial.