Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1438H, Pemerintah Kota Tanjungbalai membuka lokasi wisata Pulau Beswesen di Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai. Walikota Tanjungbalai M. Syahrial, SH.MH mempersilahkan seluruh masyarakat untuk datang berwisata ke pulau ini. Pulau ini masih dalam tahap pembangunan, tetapi pemerintah memfasilitasi seluruh masyarakat yang akan berwisata ke pulau tersebut mulai dari pengamanan, informasi, tenda-tenda tempat pengunjung, hiburan dan lainnya.
Di hari pertama Idul Fitri pengunjung yang datang masih sedikit tetapi memasuki lebaran hari keempat, ribuan pengunjung sudah mendatangi lokasi objek wisata air. Pengunjung meningkat di hari 3 s/d 7 lebaran. Kebanyakan pengunjung berasal dari luar daerah kota Tanjungbalai, yang mulai berdatangan sejak pagi hingga sore hari. Liburan selain ingin bersantai dan berkumpul bersama keluarga, sekaligus menikmati panorama keindahan destinasi wisata di daerah Tanjungbalai selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1438H.
Walaupun Kota Tanjungbalai terkenal dengan cuaca panas karena berada di daerah pesisir pantai, tapi warga dari berbagai daerah terutama kota Kisaran dan Lima Puluh terlihat antusias mendatangi objek wisata yang terletak di Kecamatan Datuk Bandar Timur.
“Alhamdulilah terlihat lonjakan pengunjung dibanding hari pertama dan kedua. Kamipun tidak menyangka, mayoritas pengunjung kota Kisaran paling banyak, Lima Puluh Kabupaten Batu Bara juga, tak terkecuali juga masyarakat daerah sungai, warga Asahan yang bermukim di segala penjuru sungai. Merekakan punya bot sampan mesin sendiri, tidak heran kalau bawa keluarga ke sini ramai – ramai. Karenakan bertetangga dekat, “Kata Camat Datuk Bandar Timur, Waris Thalib SAg, Rabu, (28/6).
Hingga lebaran ketujuh, diperkirakan sudah ada 15 ribu lebih pengunjung.
Walikota Tanjungbalai bersyukur karena Pulau Beswesen ini cepat dikenal oleh masyarakat daerah lain. Walikota mengapresiasi kinerja beberapa OPD yang sudah menjalankan tugas di Pulau Beswesen. Walikota mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik dengan pihak terkait, yang telah memberikan kontribusi sehingga Pulau Beswesen tetap terlihat menarik dan nyaman untuk di kunjungi sebagai destinasi wisata unggulan.
“Pihak Dispora juga menyajikan pertunjukan gratis bagi pengunjung seperti kuda kepang. Termasuk bernyanyi gratis bagi pengunjung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga terus memantau aktivitas masyarakat, demi keselamatan para pengunjung khususnya yang melakukan aktivitas berenang. Satpol Air dan Dishub Laut juga dilibatkan, Satpol PP dan Dinas Kominfo juga memberi himbauan dan peringatan dini kepada orang tua agar menjaga anak-anak di bawah umur. “jelas Waris.
Salah seorang pengunjung asal Kota Kisaran Ramlan manurung (33) menuturkan, Beswesen yang baru pertama kali dikunjunginya dinilainya sudah memiliki kriteria objek wisata air yang sangat lengkap, hanya saja ia menyarankan agar pelayanan terutama fasilitas wisata lebih ditingkatkan lagi. “Kalau bisa diperindah lagi seperti penghijauan di sekitar pantai agar lebih sejuk. Karena Beswesen ini kami lihat sudah cantik pulaunya dan khas sekali,” ujar Ramlan.
Hal serupa dilontarkan Inur (28) yang juga berasal dari Kisaran yang berlibur bersama teman-temannya. Ayu dan temannya menilai objek wisata air Pulo Beswesen cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan sahabat. “Kita tadi mencoba nyanyi 3 lagu mas. Udah okelah mas Beswesen ini, tapi tingkatkan lagi mas,” jelas Inur.
Namun, bagi para pengunjung yang hendak menuju ke Pulo Beswesen terlebih dahulu harus menaiki sampan kotak di dermaga (Tangkahan) yang sudah ada di beberapa titik. Misalnya Pulau Simardan dan Titi Tabayang. Sesampainya di Beswesen, para pengunjung sudah bisa menikmati beberapa aneka permainan dan hiburan yang disediakan pihak pengelola wisata Pulo Beswesen, seperti banana boat, perahu dayung, jet sky, menyanyi gratis, rumah pohon, bebek dayung.