Wakil Gubernur Sumatera Utara Kunjungan Kerja Kekota Tanjungbalai Bahas Human Traficking

Wakil Gubernur Sumatera Utara Kunjungan Kerja Kekota Tanjungbalai Bahas Human Traficking

Wakil Gubernur Sumatera Utara Dr. Hj. Nurhalijah Marpaung, SH. MH beserta rombongan melakukan kunjungan kerja dikota tanjungbalai. Rombongan Wagubsu diterima langsung oleh Walikota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH diruang kerja Walikota sebelum memulai Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Kota Tanjungbalai bersama Forkopimda dan OPD dilingkungan Pemko Tanjungbalai (Selasa, 6/3/2018).

Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Dr. Hj. Nurhalijah Marpaung, SH. MH. didampingi Wakil Walikota Tanjungbalai Drs. Ismail. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Kadis P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Prov. Sumatera Utara Nurlela, Kadis P3A & PMK (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Kota Tanjungbalai Drs. Haslina Dias, Wakapolres Tanjungbalai KOMPOL Taryono Raharja, SH, SIK, Pabung Dandim 0208/ AS Mayor Inf. Indara Bakti, Mewakili Lanal TBA Mayor Laut (P) Taryono, Mewakili Ketua DPRD Kota Tanjungbalai H. Taufik Agustian Azhar, SE, Kepala Pengadilan Negeri Tanjumgbalai Vera Yetti Magdalena, SH. MH, Mewakili Pengadilan Agama Kota Tanjungbalai M.Yusuf, SH.I, MH, Mewakili BNN Kota Tanjungbalai AKP P Manurung, Tokoh Masyarakat Kota Tanjungbalai H. Arifin Marpaung, Plt. Ka Kemenag Kota Tanjungbalai Drs. H. Fakhri Sinaga, M. Pd, KPAID (Kemote Perlindungan Anak Indonesia Daerah) Kota Tanjungbalai Lian Rangkuti, P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kota Tanjungbalai Agus Salim Hutagalung, S. Sos, Mewakili Kepala Imigrasi, Para Camat se Kota Tanjungbalai.

Wakil Gubernur Sumatera Utara yang intinya menyampaikan Three Ends yakni Akhiri Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Akhiri Perdagangan Manusia dan Akhiri ketidak adilan akses ekonomi untuk perempuan.

“Perempuan dan anak tidak hanya menjadi perhatian Indonesia, tetapi juga dunia. Untuk itu, negara berkomitmen menjaga dan melindungi perempuan dan anak tanpa adanya diskriminasi. Namun upaya ini tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga perlu dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” Ujar H.Ismail.

Wakil Walikota Tanjungbalai juga mengajak masyarakat jangan takut melaporkan bilamana melihat tindakan kekerasan, baik fisik, psikis, dan seksual yang terjadi di lingkungan sekitar, karena hal ini telah didukung oleh Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) melalui upaya menekan tindak kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, dan perlakuan salahlainnya terhadap perempuan daanak dengan menyediakan berbagaiunitlayanan, seperti Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) di tingkat Polres dan perangkat hukum, di antaranya UU Perlindungan Anak, UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan UU Perdagangan Orang.

Mari kita cegah dan awasi tindak kekerasan pada perempuan dan anak serta perdagangan manusia dikota Tanjungbalai, ungkap H.Ismail lagi.

Selanjutnya Rombongan Wakil Gubernur didampingi Wakil Walikota melakukan kunjungan ke sentra Pengoncekan Kelapa, Produksi Batik dan Rumah Difabelitas.