Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat dan Padat Karya dalam rangka Program Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh Balai Pendidikan dan Latihan Ilmu Pelayaran Malahati Aceh bekerjasama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Tanjungbalai Asahan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna, tanjungbalai (Senin, 11/3/2019).
Kegiatan tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut atas diterbitkannya Surat Edaran Dirjen Perhubungan Laut No UM.003/106/7/DJPL-18 tanggal 30 November 2018 tentang pelaksanaan sertifikasi dan buku pelaut kapal penangkap Ikan, Kapal Layar motor atau kapal yang dibangun secara tradisional.
Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan saat ini adalah dalam meningkatkan kemampuan SDM dibidang Kemaritiman. Diharapkan melalui kegiatan ini nantinya dapat membentuk individu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dibidang Kelautan, yaitu pengetahuan dan keterampilan yang mencakup kemampuan Kemaritiman untuk melaksanakan tugas serta tanggungjawab yang diberikan.
“Manfaatkan kegiatan diklat ini dengan baik, karena kegiatan ini dilaksanakan Gratis tanpa ada pungutan sepeserpun, “Ujar Wali Kota.
Saya juga berharap kepada seluruh peserta dapat memaksimalkan waktu yang ada dalam diklat yang diberikan oleh para tenaga pengajar, sebab apa yang didapat dalam pelatihan ini menjadi foto model bagi kita untuk meningkatkan kesejahteraan hidup kita nantinya, sebut Wali Kota H.M Syahrial.
“Program Pembangunan Pemerintah untuk masyarakat harus benar-benar kita maksimalkan untuk kepentingan masyarakat. Seperti halnya, saat ini telah dibangun Pelabuhan Megah di Kota Tanjungbalai, diharapkan nantinya akan adanya kebijakan khusus dibidang Ekspor Impor barang melalui Tanjungbalai.”
Menjelang Pemilihan Umum 17 April mendatang, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk aktif dan menggunakan Hak Pilihnya dengan datang Ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) memberikan Hak suaranya baik memilih Calon Legislatif maupun Calon Presiden untuk 5 (Lima) tahun kedepan, papar Wali Kota mengakhiri sambutanya.
Berdasarkan Laporan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungbalai Afrizal Tanjung, Diklat dilakukan selama 3 hari, untuk teori 1 hari dan prakteknya 2 hari. Diklat diikuti 480 Peserta, terdiri dari 420 Laki-laki dan 60 Perempuan dan tidak dipungut biaya sepeserpun, Ujarnya.
“Kegiatan ini diperuntukkan yang paling utama untuk para nelayan khususnya warga tidak mampu, guna menambah keterampilan melaut yang nantinya bisa menjalankan fungsi keselamatan pelayaran,” lanjutnya.
Afrizal Tanjung juga menambahkan bahwa program pemberdayaan masyarakat menambah ilmu pelayaran, guna mencegah dan antisipasi kecelakaan dilaut.
“Dengan adanya pemberdayaan ini, masyarakat lebih cepat berkoordinasi dan diajarkan juga tentang jiwa-jiwa kebersihan dilaut, supaya tidak sembarang membuang sampah di laut,” tutup Afrizal Tanjung.