Wali Kota Tanjungbalai Buka Kegiatan Sosialisasi Desa Kelurahan Tangguh

Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH membuka kegiatan koordinasi dan sosialisasi Desa/Kelurahan tangguh bencana (Destana), di aula Raja Bahagia Resto, (Senin, 11/11/2018). Kegiatan yang digagas oleh BPBD Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan BPBD Tanjungbalai.

Program desa/kelurahan tangguh bencana adalah untuk mewujudkan adanya desa/kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

Kegiatan diikuti oleh 70 orang dari berbagai elemen masyarakat Se Kota Tanjungbalai yang berasal dari 6 Kecamatan.

Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH dalam sambutannya menekankan pentingnya kewasdaan dini dalam penanggulangan bencana di Kota Tanjungbalai. Bencana yang sering terjadi yakni Banjir kiriman yang selalu kita waspadai ketika curah hujan tinggi di hulu.

Atas permasalahan tersebut, pihaknya meminta kepada pihak terkait agar mencari solusi supaya tidak hanya pada saat terjadi bencana para relawan sibuk memberikan bantuan saja akan tetapi ada treatmen jangka panjang sehingga lambat laun permasalahan kekeringan dapat teratasi.

Sementara itu Kepala BPBD Provsu Dr. H Riadil Akhir Lubis mengatakan, tujuan kegiatan untuk memperkenalkan program desa/kelurahan tangguh bencana dan komitmen bersama dalam membangun ketangguhan desa/kelurahan dalam penanggulangan bencana kepada para pemangku kepentingan di Kota Tanjungbalai yang terkait kebencanaan.

Adapun narasumbernya, masih menurut Riadil Akhir Lubis, yakni Kepala BPBD Provsu tentang Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) di Sumatera Utara, Direktorat PM BNPB/F2KB tentang Mekanisme Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana serta Pengkajian Risiko dan Pemetaan Mandiri oleh Kalaksa BPBD Kab/Kota.

Acara berlangsung selama dua hari, 26-27 Nopember 2018 bertempat di Raja Bahagia Resto Kota Tanjungbalai yang diikuti 75 Peserta.