Wali Kota Tanjungbalai Melantik Kepengurusan FKUB dan FPK Kota Tanjungbalai Masa Bhakti 2018 – 2023

Wali Kota Tanjungbalai Melantik Kepengurusan FKUB dan FPK Kota Tanjungbalai Masa Bhakti 2018 – 2023

Wali Kota Tanjungbalai Melantik Kepengurusan FKUB dan FPK Kota Tanjungbalai Masa Bhakti 2018 – 202

Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial Melantik Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dewan Penasehat FKUB Kota Tanjungbalai Masa Bhakti 2018-2023 serta Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Masa Bhakti 2018-2023 di Aula Kantor Wali Kota Tanjungbalai (Kamis,30/8/2018).

Pengukuhan itu ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan dan penyerahan SK oleh Walikota Tanjungbalai kepada Ketua FKUB terpilih, H. Haidir Siregar, S. Ag dan Ketua FPK terpilih H.M Kosasih.

Pengurus FKUB dilantik sesuai Surat Keputusan Wali Kota Tanjungbalai Nomor : 450/117/K/2018 tanggal 4 April 2018 dengan Ketua Terpilih H.Haidir Siregar, S. Ag, Seketaris Marolop Mangunsong S. Pd dan Sura Keputusan Wali Kota Tanjungbalai Nomor : 300/101/K/2018 tanggal 4 April 2018 dengan Ketua Terpilih H.M Kosasih dan Seketaris Tuah Manurung, M.Pd

Dalam sambutannya, Walikota Tanjungbalai mengungkapkan, harmoni sosial dan Kondusifitas Kota Tanjungbalai selama ini masih tetap terjaga dengan baik. “Sudah barang tentu hal itu berakar dari terciptanya kerukunan hidup beragama di Kota Tanjungbalai yang masyarakatnya heterogen,” ujarnya.

“Perbedaan Agama dan Suku Bangsa serta kepercayaan sering sekali dijadikan pemecah persatuan oleh kelompok-Kelompok tertentu, untuk itulah hari ini kita mengambil Tema “Dengan Semangat Bhineka Tunggal Ika Kita Jadikan Tanjungbalai “BERSIH”, berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis Menuju Sumut yang Sejahtera”

Ia menyebutkan, hal ini tercipta juga karena terbangunnya budaya saling pengertian, saling menghormati, dan saling menghargai atas segala perbedaan yang ada dengan tradisi tenggang rasa yang tinggi.

Peran Tokoh Agama dan Tokoh Adat sangat penting untuk memberikan pemahaman yang lebih dinamis ditengah-tengah kondisi Kota Tanjungbalai yang majemuk dengan menanamkan semangat kebersamaan ditengah masyarakat, Ungkap Wali Kota.

HARAPAN

saya berharap nantinya FKUB dan FPK harus menjadi Garda terdepan dalam menyelesaikan dengan cepat dan tepat konflik yang berpotensi memecah belah bangsa khususnya di Kota Tanjungbalai

Walikota juga berharap, kepengurusan yang baru ini dapat juga membuat gebrakan kegiatan yang dapat mempererat hubungan umat beragama di kota ini dalam menciptakan Toleransi Umat Beragama

Sebelumnya, Ketua FKUB Provinsi Sumatera mengungkapkan, pembentukan FKUB ini merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah bagi terpeliharanya kerukunan hidup antar warga negara yang plural. Saya berharap Pengurus FKUB yang baru dilantik dapat menjadi Garda terdepan bagaimana menciptakan Kota Tanjungbalai yang Religius dan Bertoleransi, jangan karena peristiwa yang sebelumnya telah berlalu itu Kota Tanjungbalai dijadikan menjadi Kota yang Intoleran, Ujarnya

Dalam pertemuan yang dihadiri segenap pengurus FKUB, unsur Forkopimda, Ketua MUI Kota Tanjungbalai, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat