Sidak Pasar Tradisional Jelang Bulan Suci Ramadhan 1438 H.

Pemerintah Kota Tanjungbalai melakukan inspeksi mendadak Pasar Tradisional Suprapto Guna memantau harga komoditas menjelang Bulan Suci Ramadhan 1438 H Tahun 2017.

Walikota Tanjungbalai M.Syahrial SH, MH didampingi Kadis Perindag dan Pasar Arman dan Kabag Perekonomian Darul Yana Siregar melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Suprapto guna memantau harga-harga kebutuhan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah pada hari Rabu (24/5) dan ditemui harga bahan pangan masih relatif normal.

WaliKota mengatakan inspeksi mendadak (sidak) itu merupakan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang cukup.

“Hasil pantauan tidak ditemukan kenaikan harga yang siginifikan. Harga bahan pangan dan komoditi lainnya masih relatif stabil” ungkap Walikota.

Menurut Walikota walaupun harga masih stabil, Pemerintah Kota melalui instansi terkait yakni Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disdagper) akan tetap melakukan monitoring untuk menekan lonjakan harga yang mungkin terjadi beberapa hari kedepan.

Menjelang lebaran nanti, Pemko Tanjungbalai melalui instansi terkait juga akan menggelar operasi pasar berupa pasar murah guna mengendalikan harga komoditas yang kemungkinan naik.

Selain menjaga satbilitas harga, pasar murah itu nanti diharapkan bisa membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah dari harga jual di pasar, ujar Syahrial.


Kepala Disdagper Tanjungbalai Arman menjelaskan, dari hasil sidak di Pasar Suprapto diketahui harga
gula pasir Rp12.500 per kg, minyak goreng dalam kemasan Rp15.000 per kg, dan minyak goreng curah kuning Rp11.000 per kg.Harga beras bervariasi berkisar Rp.9.500 hingga Rp10.500 per kg sesuai dengan jenis dan kualitasnya. Harga daging sapi Rp120.000 per kg, daging ayam potong sebesar Rp.25.000 per kg, daging ayam kampung Rp.50.000 per kg.

Sedangkan telur ayam ras Rp.1.200 per butir, telur ayam kampung Rp.2.000 per butir, dan telur bebek Rp.2.500 per butir.

Menurut Arman, untuk menekan lonjakan harga pihaknya akan terus melakukan monitoring dan dua pekan setelah puasa akan menggelar pasar murah sembako.